Nomor urut capres Prabowo Subianto di surat suara Pilpres 2024 tidak berubah

  • Diterbitkan pada hari Kamis 22/02/2024 pukul 05:55
  • Diperbarui pada hari Kamis 22/02/2024 pukul 05:58
  • Waktu baca 3 menit
  • Oleh: Tria DIANTI, AFP Indonesia
Kurang dari dua pekan sebelum Hari H Pemilu 2024, beredar video dengan narasi salah bahwa nomor urut capres Prabowo Subianto dalam surat suara diganti menjadi nomor 03 sebagai upaya membingungkan pemilih. Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatakan video itu tidak menunjukkan surat suara yang asli. Mereka juga mengatakan pihaknya "tidak pernah memproduksi surat suara yang tidak sesuai" dengan nomor urut yang telah ditetapkan untuk paslon Pilpres 2024. 

"Kecurangan apalagi ini?" bunyi text yang disematkan pada video yang diunggah di TikTok pada 3 Februari 2024. 

"Astagfirullah...!!!??? sejak kpn Pak Prabowo dituker No 03...!!! Viralkan yuuk biar suara pak prabowo gk pindah ke 03."

Surat suara dalam video menampilkan ketiga paslon Pilpres 2024: Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dalam video, Ganjar-Mahfud tercatat sebagai paslon 02, sementara Prabowo-Gibran paslon 03 dan Anies-Muhaimin paslon 01.

Padahal, saat para kandidat mengundi nomor di bulan November 2023, Prabowo-Gibran mendapatkan nomor urut 02, sedangkan Ganjar-Mahfud 03 dan Anies-Muhaimin 01 (tautan arsip).

Video itu menarasikan nomor urut di surat suara sengaja diubah supaya para pemilih tak sengaja mencoblos Ganjar, bukannya Prabowo. Dalam rekaman terlihat pada salah satu surat suara, nomor urut paslon 03 dilingkari warna hitam. 

Klip berdurasi 33 detik itu telah ditonton lebih dari 11.800 kali sebelum akhirnya dihapus. 

Image
Tangkapan layar unggahan sesat, diambil pada tanggal 9 Februari 2024

Postingan itu beredar lebih dari 10 hari sebelum hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Video sama telah ditonton lebih dari sejuta kali selepas juga muncul di Instagram, TikTok, Facebook dan SnackVideo.

Namun demikian, video tersebut tidak menunjukkan surat suara asli. 

Komisioner KPU Idham Holik mengatakan bahwa video yang tersebar secara daring itu merupakan "hoaks".

"KPU tidak pernah memproduksi surat suara yang tidak sesuai dengan keputusan KPU terkait dengan nomor urut calon presiden dan wakil presiden," katanya kepada AFP pada 7 Februari 2024.

Foto contoh surat suara resmi untuk Pilpres 2024 dari KPU diterbitkan beberapa media, seperti Detikcom dan CNN Indonesia (tautan arsip ini dan ini ).

Dalam surat suara resmi, terlihat paslon 02 adalah Prabowo-Gibran dan paslon 03 Ganjar-Mahfud, sesuai yang telah ditetapkan KPU.

Image
Tangkapan layar foto surat suara asli

Selain nomor urut paslon, terdapat banyak perbedaan antara surat suara resmi dan surat suara palsu. 

Di antaranya, surat suara palsu menunjukkan foto paslon yang berbeda dengan yang ditampilkan di surat suara asli. Prabowo-Gibran, misalnya, memakai setelan jas hitam dan peci dalam foto di kertas suara palsu. Padahal dalam kertas suara asli, mereka memakai kemeja biru langit.

Lebih lanjut, di sebelah atas surat suara palsu terlihat tulisan "Surat Suara Pemilu 2024", sementara surat suara resmi hanya mencantumkan "Surat Suara" (ditandai di bawah dengan kotak biru).

Di bagian kanan atas surat suara asli ada tulisan putih "Pemilu Sarana Integrasi Nasional" dalam lingkaran putih, namun dalam surat suara palsu malah terlihat logo pemilu 2024 (ditandai di bawah dengan kotak hijau).

Di atas foto paslon, surat suara palsu menampilkan tulisan "Presiden dan Wakil Presiden / Republik Indonesia / Tahun 2024", sementara pada surat suara resmi tertulis: "Pemilihan Umum / Presiden dan Wakil Presiden / Republik Indonesia / Tahun 2024" (ditandai di bawah dengan kotak jingga)

Berikut perbandingan tangkapan layar surat suara palsu (kiri) dan surat suara resmi (kanan), dengan beberapa perbedaan ditandai oleh AFP:

Image
Perbandingan tangkapan layar surat suara palsu (kiri) dan surat suara resmi (kanan)

AFP tidak bisa melacak asal video surat suara palsu itu. 

Menteri Pertahanan Prabowo diprediksi menang Pilpres 2024, menurut perhitungan sementara resmi KPU pada 22 Februari 2024 dengan jumlah suara masuk melebihi 74 persen. 

Hasil akhir diperkirakan akan dirilis pada bulan Maret 2024.

Laporan periksa fakta AFP lainnya soal hoaks seputar Pemilu 2024 bisa dibaca di sini.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami