Ini video capres Prabowo Subianto tolak hasil Pilpres 2014, bukan 'Pilpres 2024'

Video lawas capres Prabowo Subianto berpidato soal dugaan kecurangan Pilpres 2014 kembali muncul dengan narasi salah bahwa dia berbicara soal kecurangan dalam Pilpres 2024. Video yang beredar di tahun 2024 itu telah ditonton ratusan ribu kali. Walau capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo mengatakan adanya dugaan kecurangan, Prabowo hingga saat ini tidak menuduh adanya kecurangan dalam Pilpres 2024. Hitung suara sementara KPU juga menunjukkan Prabowo akan memenangi pilpres dengan selisih besar. 

Video Prabowo berpidato di meja itu diunggah pada tanggal 21 Februari 2024 di TikTok , di mana video itu telah ditonton lebih dari 133.000 kali. 

Pada video berdurasi semenit dan 39 detik itu disematkan tulisan: "Prabowo Mengakui Kecurangkn Yg Terjadi."

Tulisan pada video juga berbunyi: "pak prabowomegakui bahwa pemilu kali ini adalah pemulu yg gagal dan penuh kecuranga. Rakyat Butuh Pemimpin Yang Bisa Mensejahterakan."

Dalam video, mantan jenderal di era Suharto itu berkata: "Dalam pemilihan presiden yang baru lalu, ternyata kita temukan kecurangan-kecurangan yang terlalu banyak, kecurangan-kecurangan yang terlalu masif, yang terlalu sistematis."

Image
Tangkapan layar unggahan sesat, diambil pada tanggal 29 Februari 2024

Ia juga mengatakan kalau penyelenggara pemilu tidak adil dan memihak salah satu kontestan.

"Protes-protes kami, himbauan-himbauan kami sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor 1 tidak pernah dihiraukan. Rekomendasi-rekomendasi Bawaslu di beberapa tempat tidak pernah diindahkan," lanjut Prabowo.

"... dengan sedih dan sangat menyesal, kami mengatakan pemilu ini sesungguhnya gagal, bahwa pemilu ini tidak sah, bahwa pemilu presiden ini adalah melanggar kaidah-kaidah demokrasi. Bahwa apabila kita merestui keputusan ini, berarti kita merestui sebuah kecurangan, kita merestui sebuah kebohongan, kita merestui sebuah ketidakbenaran."

Video tersebut ditonton lebih dari 557.000 kali setelah diunggah dengan klaim sama di TikTok di sini  dan di sini, serta di YouTube di sini

Postingan serupa telah dibagikan ulang lebih dari 430 kali selepas muncul di X, yang dulu dikenal sebagai Twitter.

Video itu tersebar seminggu setelah hari pemungutan suara pemilu serentak pada tanggal 14 Februari 2024.

Hasil penghitungan suara sementara KPU per 29 Februari 2024 menunjukkan Menhan Prabowo unggul jauh di atas saingannya Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.   

Pihak Ganjar maupun Anies mengatakan tim mereka menemukan kecurangan "terstruktur, masif dan sistematis" dan bahwa "kekurangan-kekurangan yang terjadi itu bermacam-macam" (tautan arsip ini dan ini).

Namun, hingga 29 Februari 2024, Prabowo tidak melontarkan tuduhan adanya kecurangan dalam Pilpres 2024. 

Hasil Pemilu 2014

Pencarian kata kunci di Google menemukan video asli diunggah akun resmi YouTube milik Prabowo sedekade lalu, tepatnya pada tanggal 25 Juli 2014 (tautan arsip).

Klip dengan durasi 23 menit dan 27 detik itu berjudul: "Pesan Video Prabowo Subianto | 25 Juli 2014."

Bagian video yang menayangkan Prabowo mengatakan soal dugaan kecurangan ada di menit 6:21

Berikut perbandingan tangkapan layar video di postingan sesat (kiri) dan video asli di akun YouTube Prabowo (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar video di postingan sesat (kiri) dan video asli di akun YouTube Prabowo (kanan)

Video asli juga diunggah di laman Facebook Prabowo pada hari yang sama, dengan judul serupa (tautan arsip).

Pesan Prabowo itu ditayangkan beberapa hari setelah KPU menetapkan Gubernur DKI Jakarta Joko "Jokowi" Widodo sebagai pemenang Pilpres 2014 (tautan arsip ).

Saat itu, Prabowo menuduh adanya kecurangan dan menggugat hasil pilpres ke Mahkamah Konstitusi. Namun pada 21 Agustus 2014, MK memutuskan menolak gugatan Prabowo sekaligus mengukuhkan kemenangan Jokowi.

Laporan AFP Periksa Fakta lainnya terkait hoaks Pemilu 2024 bisa dibaca di sini.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami