Klaim sesat tentang pertandingan ulang Indonesia-Guinea beredar di media sosial

  • Diterbitkan pada hari Selasa 28/05/2024 pukul 05:51
  • Waktu baca 4 menit
  • Oleh: AFP Indonesia
Setelah timnas Indonesia U-23 kehilangan peluang bermain di Olimpiade Paris 2024, video lama beredar di medsos dengan narasi sesat bahwa Presiden FIFA, Gianni Infantino, memerintahkan laga antara Indonesia kontra Guinea diulang. Kenyataannya, Infantino tidak pernah membuat pernyataan seperti itu, dan justru mengakui keunggulan Guinea di babak kualifikasi pada tanggal 9 Mei 2024. Video dalam postingan sesat itu telah ditonton ratusan ribu kali, namun sesungguhnya klip tersebut adalah cuplikan saat Infantino berbicara tentang mendiang legenda sepak bola, Pele, pada bulan Januari 2023.

"GUENIA PASRAH ~ Gol Penaltinya Jadi Perdebatan, FIFA Perintahkan Timnas U23 Vs Guenia Diulang Harus," demikian bunyi judul video YouTube yang diunggah pada tanggal 9 Mei.

Video tersebut memperlihatkan Presiden FIFA, Gianni Infantino, sedang diwawancarai wartawan, diikuti cuplikan pertandingan antara Indonesia dan Guinea pada tanggal 9 Mei 2024.

Infantino terdengar berbicara dalam bahasa Inggris, "Menurut saya, Pele memiliki anugerah dari Tuhan. Anugerah yang dimiliki hanya sedikit orang di dunia ini. Dan itu adalah anugerah untuk menyentuh hati."

Setelah cuplikan wawancara Infantino, terdengar suara seorang narator yang berbicara dalam bahasa Indonesia, "Merasa ada yang aneh dengan keputusan wasit yang memimpin laga antara timnas Indonesia U-23 vs Guinea di babak play-off Olimpiade 2024, Presiden FIFA, Gianni Infantino, langsung memberikan komentar begini."

Narator kemudian mengutip pernyataan yang seakan-akan berasal dari Infantino: "'Iya pada laga tersebut timnas Indonesia kembali dipecundangi wasit, alias pengadil lapangan, tepatnya pada menit ke-28'".

Image
Tangkapan layar unggahan sesat, diambil pada tanggal 23 Mei 2024

Harapan timnas U-23 Indonesia untuk bermain di Olimpiade pupus setelah dihentikan Guinea dalam laga kualifikasi dengan hasil 0-1 di pada tanggal 9 Mei.

Kekalahan itu menimbulkan kekecewaan bagi fans sepak bola Indonesia. Mereka berharap dapat melihat Indonesia bermain di Olimpiade untuk pertama kalinya setelah hampir tujuh dekade absen.

Dalam postingannya di Instagram pada tanggal 10 Mei, Infantino meminta para fans Indonesia untuk terus mendukung tim kesayangan mereka (tautan arsip).

"Tim [Indonesia] kehilangan kesempatan dalam kualifikasi bersejarah untuk ajang Olimpiade dengan kekalahan tipis," ujarnya.

Video wawancara Infantino itu juga beredar dengan narasi yang sama di unggahan Facebook lain di sini dan di sini.

Video lama

Pencarian gambar terbalik dan kata kunci berhasil menemukan video versi yang lebih panjang,  diunggah oleh koran The Guardian pada tanggal 3 Januari 2023 (tautan arsip).

Video The Gurdian itu berjudul: "Gianni Infantino akan meminta setiap negara menamai satu stadion untuk menghormati Pele".

"Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengonfirmasi bahwa organisasi sepak bola itu akan meminta setiap negara di dunia untuk menamai salah satu dari stadion sepak bola mereka dengan nama mendiang sang superstar, Pele," demikian bunyi keterangan video yang diunggah The Guardian.

Dalam wawancara, Infantino memberikan komentar yang sama tentang Pele seperti yang ditunjukkan dalam video sesat di postingan medsos. Ia kemudian mengatakan: "Ini adalah legasi yang ditinggalkan atas apa yang dilakukannya di lapangan pertandingan.

"Maksud saya, dia adalah orang pertama yang melakukan begitu banyak hal yang 99 persen pemain hanya bisa memimpikannya dan satu persen lainnya mungkin bisa melakukan salah satu hal yang dia lakukan, dan dia adalah orang pertama yang melakukan semua hal itu. Warisan yang ditinggalkannya akan selalu ada di hati kita selamanya."

Infantino melanjutkan komentarnya tentang mendiang Pele, dan tidak sekalipun menyebut tentang upaya tim sepak bola Indonesia bermain di Olimpiade 2024. "Pele secara luas dianggap sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa, setelah memenangi Piala Dunia tiga kali dan mencetak lebih dari 1.000 gol," katanya.

Berikut perbandingan tangkapan layar antara video di unggahan sesat (kiri) dan video asli yang diunggah oleh The Guardian (kanan):

Image
Perbandingan antara klip sesat (kiri) dan video asli (kanan)

Infantino memberikan penghormatan terakhirnya kepada Pele di kota Santos, Brasil, pada bulan Januari 2023, di mana ia mengatakan FIFA akan meminta semua negara anggota untuk menamai sebuah stadion untuk menghormati mendiang pesepakbola tersebut, sebagaimana dilaporkan AFP pada saat itu.

Guinea lolos ke Olimpiade

Pada tanggal 9 Mei, FIFA mengumumkan 16 negara yang lolos ke kompetisi sepak bola di Olimpiade 2024 di Paris, salah satu di antaranya adalah Guinea (tautan arsip).

Image
Tangkapan layar postingan FIFA di X, diambil pada tanggal 24 Mei 2024

Komite Olimpiade juga telah menyatakan bahwa Guinea lolos ke Olimpiade setelah mengalahkan Indonesia 1-0 (tautan arsip).

Hingga tanggal 27 Mei, belum ada pengumuman resmi di situs atau akun media sosial FIFA bahwa pertandingan Indonesia-Guinea akan diulang.

AFP sebelumnya membantah klaim bahwa Konfederasi Sepak Bola Asia akan memerintahkan pertandingan Indonesia-Uzbekistan diulang.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami