Video kebakaran kapal di Sri Lanka tahun 2021 dibagikan dengan konteks salah terkait serangan Houthi
- Diterbitkan pada hari Kamis 27/06/2024 pukul 11:16
- Waktu baca 2 menit
- Oleh: AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2024. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
"Houthi tidak bisa dihentikan!!" bunyi teks pada video TikTok yang telah ditonton lebih dari 14.000 kali.
"AS, Israhell & sekutu Eropa mereka gagal menghentikan serang4an rud4l dan drone Houthi. Resiko mengabaikan peringatan Houthi tidaklah baik dan sangat mahal."
Video yang diunggah pada tanggal 18 Juni 2024 itu menunjukkan sebuah kapal kargo yang sedang terbakar di tengah perairan.
Kelompok militan Houthi yang didukung Iran di Yaman telah beberapa kali menembakkan misil dan roket pada kapal-kapal komersil di Laut Merah dan Teluk Aden sejak November 2023. Mereka mengklaim serangan tersebut adalah bentuk solidaritas mereka terhadap warga Palestina di Jalur Gaza, wilayah yang ditargetkan militer Israel dalam perang dengan Hamas.
Merespon hal itu, Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya, khususnya Inggris, telah meningkatkan jumlah armada laut mereka untuk mengamankan jalur dagang di Laut Merah dan untuk membalas serangan Houthi.
Video tersebut dibagikan dalam postingan serupa di TikTok dan X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, dan beredar juga di negara-negara lain termasuk Iran dan Uni Emirat Arab.
Bencana laut di Sri Lanka
Pencarian gambar terbalik di Google menemukan rekaman yang sama dengan durasi lebih panjang diunggah di YouTube pada tanggal 25 Mei 2021 (tautan arsip).
Video itu diberi judul: "Kecelakaan M V X-Press Pearl yang Terbakar".
X-Press Pearl adalah kapal kontainer yang terdaftar di Singapura dan terbakar setelah melaporkan kebocoran asam di kapal pada 20 Mei 2021 di lepas pantai Kolombo, ibukota Sri Lanka.
Sebelum akhirnya tenggelam, kapal kargo yang membawa ratusan ton bahan kimia dan plastik itu terbakar selama dua minggu. Akibatnya, ratusan ton bahan kimia dan plastik yang dibawanya bocor dan mencemari lautan.
AFP mempublikasikan rekaman video bencana maritim tersebut.
Sebuah foto kapal X-Press Pearl diunggah oleh Otoritas Pelabuhan Sri Lanka (SLPA) pada halaman Facebook mereka pada tanggal 21 Mei 2024, saat kebakaran masih terjadi. Kapal yang terlihat di dalam foto tersebut sama dengan kapal yang terlihat di video yang dibagikan di postingan salah (tautan arsip).
SLPA merilis lebih banyak foto operasi penyelamatan yang menunjukkan tulisan 'X-PRESS PEARL' tampak di sisi kapal.
AFP sebelumnya telah membuat laporan tentang misinformasi seputar serangan Houthi di sini.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami