Ini video perayaan Natal tahun 2023, bukan rekaman misa akbar yang dipimpin Paus Fransiskus

  • Diterbitkan pada hari Selasa 10/09/2024 pukul 09:19
  • Waktu baca 2 menit
  • Oleh: AFP Indonesia
Video misa Natal tahun 2023 di Jakarta kembali beredar di media sosial dengan klaim salah bahwa tayangan tersebut memperlihatkan upacara keagamaan di Gelora Bung Karno saat lawatan Paus Fransiskus di Indonesia. Klaim ini muncul hanya dua hari sebelum pemimpin gereja Katolik tersebut memimpin misa akbar di Jakarta pada tanggal 5 September 2024.

"Misa Umat Katolik Bersama Bapak Paus Fransiskus Di GBK," demikian bunyi tulisan pada video TikTok yang diunggah pada tanggal 3 September 2024 tersebut.

Video itu dibagikan hanya dua hari sebelum misa akbar yang dipimpin Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia dari tanggal 3 hingga 6 September, di mana dia bertemu dengan pemimpin agama di Masjid Istiqlal, yang merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara.

Setelah mengunjungi Indonesia, Paus dijadwalkan mendatangi Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura dalam rangkaian tur terpanjang selama masa kepausan pria berusia 87 tahun tersebut.

Image
Tangkapan layar unggahan dengan klaim salah

Video dengan klaim yang serupa turut dibagikan dibagikan di platform SnackVideo dan Instagram.

Kolom komentar menunjukkan beberapa pengguna media sosial percaya bahwa video itu memperlihatkan misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus saat kunjungannya di Jakarta.

“Sampai netes air mataku. Welcome to Indonesia, Pak,” kata seorang pengguna.

"Luar biasa. Gemetar dan terharu melihatnya," ujar pengguna lain.

Perayaan Natal

Pencarian kata kunci tertentu di Google menemukan bahwa video yang beredar sesuai dengan klip ini yang diambil saat misa yang diadakan di stadion GBK untuk merayakan Natal pada tahun 2023 (tautan arsip).

Acara yang biasanya dirayakan tahunan di stadion GBK ini mempunyai beberapa elemen yang mudah dikenali, termasuk lampu pohon Natal di dekat panggung, panggung itu sendiri, dan lampu bangunan di belakang panggung.

Berikut perbandingan tangkapan layar antara postingan dengan klaim salah (kiri) dan video TikTok perayaan Natal tahun 2023 (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar antara postingan salah (kiri) dan perayaan Natal tahun 2023 (kanan)

Acara tahun 2023 itu pernah diberitakan oleh Metro Tv (tautan arsip). Rekaman yang diambil dari dalam stadion sesuai dengan video yang beredar dalam postingan misinformasi, seperti yang ditunjukkan di bawah ini:

Image
Tangkapan gambar dari video Metro Tv

Sedangkan, misa yang dihadiri oleh Paus Fransiskus di GBK diadakan pada sore hingga malam hari selama dua jam. Tidak ada acara menyalakan lilin secara besar-besaran selama perayaan tersebut. 

Bagian tengah stadion yang merupakan lapangan sepak bola juga tidak digunakan untuk acara tersebut.

Umat Katolik Indonesia mewakili kurang dari tiga persen total penduduk, yakni sekitar delapan juta jiwa, sedangkan Islam merupakan agama mayoritas yang dianut oleh 87 persen penduduk atau kurang lebih 242 juta jiwa.

Namun, Katolik merupakan salah satu agama atau denominasi yang diakui secara resmi oleh negara, bersama dengan lima agama lainnya yakni Buddha, Hindu, Islam, Konghucu dan Protestan.

AFP telah membantah misinformasi lain terkait kunjungan Paus ke Indonesia. 

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami