Video karya seni instalasi di Spanyol diklaim sebagai kemunculan 'kepiting raksasa di Kupang'

  • Diterbitkan pada hari Rabu 11/09/2024 pukul 11:11
  • Waktu baca 3 menit
  • Oleh: AFP Indonesia
Sebuah video yang menunjukkan karya seni instalasi di Spanyol telah mendapat ribuan views di media sosial setelah disebar dengan narasi salah bahwa itu adalah rekaman kemunculan kepiting raksasa di pantai Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Gambar-gambar di Google Maps menunjukkan bahwa rekaman tersebut diambil di sebuah kota pesisir di Spanyol, dan menurut seniman yang menciptakannya instalasi tersebut dibuat dari material daur ulang. 

"Kota Kupang digegerkan dengan munculnya kepiting raksasa hingga viral di media saat ini. entah pertanda apakah ini?" tulis keterangan video yang diunggah di Facebook pada tanggal 24 Agustus 2024.

"Lagi viral di NBD Kota Kupang," tulis keterangan teks di dalam video yang merujuk pada singkatan dari Nunbaun Dela, sebuah kelurahan pesisir di kota Kupang.

Video berdurasi 17-detik  -- yang telah ditonton lebih dari 7.900 kali tersebut -- tampak menunjukkan dua kepiting raksasa di sebuah pesisir, tak jauh dari sebuah dinding beton. 

Image
Tangkapan layar postingan salah di Facebook, pada 4 September 2024

Postingan dengan klaim serupa telah dibagikan di Instagram, Facebook, SnackVideo, YouTube, X dan TikTok di sini dan di sini. Klaim serupa juga beredar di India dan Malaysia.

Karya seni di Spanyol

Pencarian gambar terbalik di Google menemukan bahwa video tersebut mula-mula diunggah di TikTok pada tanggal 23 Juni 2024 oleh akun bernama @felixcebrian0 (tautan arsip).

Video tersebut kemudian dipublikasikan oleh kanal berita MSN dengan keterangan: "Pada tanggal 23 Juni 2024, di dekat pantai di Chipiona, Spanyol, pemandangan mengejutkan terjadi saat dua kepiting besar menunggu giliran untuk diangkat oleh crane. Dalam video yang dibagikan @felixcebrian0, kepiting raksasa ini tampak mencolok sehingga menarik perhatian penonton dengan ukurannya yang mengesankan" (tautan arsip).

Di bawah ini adalah perbandingan tangkapan layar antara video dari postingan salah (kiri) dan video dari TikTok (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar antara video dari postingan salah (kiri) dan video dari TikTok (kanan)

Sebelumnya di hari yang sama akun TikTok itu juga mengunggah video lain menunjukkan sekelompok orang bergotong royong memindahkan patung-patung kepiting dengan bantuan alat derek (tautan arsip).

Pencarian kata kunci di Google Maps dengan menggunakan lokasi Chipiona dan juga istilah "cangrejo" dan "gigante" -- bahasa Spanyol untuk "kepiting" dan "raksasa" -- menemukan beberapa gambar mirip yang semua informasi geografisnya menunjukkan kota pesisir di Provinsi Cadiz, Spanyol (tautan arsip).

Berikut perbandingan tangkapan layar antara video di postingan salah (kiri) dan salah satu foto dari Google Maps (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar antara video di postingan salah (kiri) dan salah satu foto dari Google Maps (kanan)

Foto-foto patung kepiting itu juga diunggah di halaman Facebook milik dewan kota Chipiona pada 22 Juni 2024 (tautan arsip).

Unggahan itu menjelaskan bahwa seniman lokal yang bernama Alfredo Zarazaga adalah orang yang menciptakan karya seni instalasi itu (tautan arsip).

Pada situs miliknya, Zarazaga mengatakan bahwa untuk membuat patung kepiting raksasa tersebut, ia membutuhkan 4.300 kilogram besi daur ulang (tautan arsip). Zarazaga berharap karyanya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan terhadap keragaman hayati.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami