Pertamina sanggah klaim salah 'kebocoran gas dapat diatasi dengan memasukkan tabung ke air'
- Diterbitkan pada hari Selasa 01/10/2024 pukul 11:56
- Waktu baca 2 menit
- Oleh: AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
"Gak usah panik, jika gas tiba-tiba bocor angkat tabung masukkan ke ember yang berisi air supaya gasnya tidak menyebar di ruangan," demikian bunyi teks pada tayangan SnackVideo yang diunggah pada tanggal 17 September 2024.
Video dengan 12.000 views tersebut menunjukkan tabung gas dalam posisi terbalik dan hampir seluruh bagiannya tenggelam di dalam ember berisi air. Tampak banyak gelembung air bermunculan di sekitar tabung.
Postingan ini dibagikan setelah seorang wanita terluka akibat ledakan tabung LPG di Jakarta pada bulan Juni 2024 (tautan arsip).
Klaim serupa juga beredar di Facebook dan TikTok.
Beberapa pengguna media sosial tampak percaya akan klaim tersebut.
"Terima kasih infonya," tulis salah satu komentar pada postingan SnackVideo. Komentar lainnya menuliskan bahwa tips yang diberikan itu "sangat bermanfaat".
Namun para ahli menyampaikan kepada AFP bahwa LPG tidak larut dalam air dan menenggelamkan tabung yang bocor tidak akan mencegah ledakan.
'Tidak ada pengaruhnya'
Heppy Wulansari, corporate secretary di Pertamina Patra Niaga, anak perusahaan Pertamina yang mendistribusikan tabung LPG di Indonesia, mengatakan kepada AFP bahwa merendam tabung ke dalam air "tidak ada pengaruhnya" dalam menghentikan kebocoran gas.
Heppy mengatakan bahwa tabung gas memang kerap dibenamkan ke dalam air untuk dicek ada atau tidaknya kebocoran sebelum diisi dengan LPG.
Namun, tabung gas yang bocor harus diletakkan di ruang terbuka yang tidak dekat dengan sumber api sampai tidak ada bunyi mendesis atau tidak berbau lagi, katanya pada 23 September.
Pertamina juga telah mempublikasikan langkah-langkah yang benar dalam menangani tabung gas bocor di situs resmi mereka (tautan arsip).
Joko Winanto, kepala Laboratorium Teknologi Minyak Bumi, Gas dan Batubara di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, menambahkan bahwa LPG yang diisi ke dalam tabung tak bisa larut di dalam air.
"Merendam tabung dalam air tidak bisa mencegah gas dalam tabung menyebar ke udara... jadi meskipun sudah direndam air, tetap akan menyebar ke udara," katanya kepada AFP pada 26 September.
"Kalau ada sumber api di dekat ember sangat berbahaya, bisa terjadi ledakan," katanya.
Sebelumnya, AFP juga telah menyanggah misinformasi lain terkait tabung LPG di sini.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami