Ini video kiper Bahrain merayakan kemenangan klubnya, bukan 'ngamuk ke suporter Indonesia'

Diterbitkan pada hari Senin 04/11/2024 pukul 06:11
Waktu baca 3 menit
Oleh: AFP Indonesia

Hak Cipta © AFP 2017-2024. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.

Setelah gol kontroversial Bahrain menggagalkan kemenangan timnas Indonesia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia pada Oktober lalu, video kiper Bahrain berteriak-teriak di lapangan dibagikan dengan klaim salah bahwa ia mengamuk terhadap pendukung Indonesia yang mengatakan wasit berlaku tidak adil. Faktanya, video itu memperlihatkan sang penjaga gawang merayakan kemenangan timnya di final King's Cup pada Maret lalu.

"Kiper Bahrain ngamuk ke suporter Indonesia setelah disebut Bahrain dibantu wasit," tulis teks yang tertera di video Facebook yang dibagikan pada 13 Oktober 2024.

Video itu memperlihatkan sang kiper, Ebrahim Lutfalla, berteriak dan tampak reaktif di lapangan pertandingan, dengan dikerumuni oleh rekan-rekan timnya.

Keterangan pada postingan mengulang apa yang tertulis di teks video.

"Tandai nih muka kiper nya, ditunggu yee tong kedatangan nya di GBK. Mudah mudahan mental lu aman," tambah keterangan unggahan tersebut.

Tangkapan layar postingan salah di Facebook, diambil pada 29 Oktober 2024.

Klip dengan klaim salah serupa dibagikan di Facebook di sini, sini, dan sini, menghimpun lebih dari 52.000 views.

Video itu beredar setelah gol Bahrain di menit-menit akhir menyebabkan pertandingan melawan Indonesia berakhir 2-2, pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia tanggal 10 Oktober lalu.

Gol tersebut dicetak di menit ke-9 tambahan waktu babak kedua -- melebihi tambahan waktu 6 menit yang diberikan perangkat pertandingan -- menyebabkan protes dari kubu Indonesia (tautan arsip).

Kontroversi terus dibicarakan beberapa pekan setelah pertandingan, setelah Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) menuding para pemainnya jadi "sasaran serangkaian penghinaan, fitnah, ancaman, dan operasi peretasan" secara daring (tautan arsip).

Namun, video yang beredar tersebut tidak menunjukkan Lutfalla bereaksi atas protes suporter Indonesia.

Final King's Cup

Pencarian menggunakan kata kunci tertentu di Google dan media sosial menemukan klip serupa yang diunggah akun Instagram resmi BFA pada 10 Maret -- tujuh bulan sebelum pertandingan Bahrain vs Indonesia di kualifikasi Piala Dunia (tautan arsip).

Berikut ini adalah perbandingan tangkapan layar antara video pada postingan salah (kiri) dan video asli dari Instagram BFA (kanan)

Perbandingan tangkapan layar antara video pada postingan salah (kiri) dan video asli dari Instagram BFA (kanan).

Video Instagram tersebut memperlihatkan momen ketika Lutfalla merayakan kemenangan timnya, Al Ahli, yang menundukkan Al Muharrag di partai puncak King's Cup (tautan arsip).

Pertandingan tersebut berakhir imbang 1-1 di waktu normal dan babak perpanjangan waktu. Kemudian, Al Ahli berhasil mengangkat trofi setelah menang 4-2 di babak adu penalti. Lutfalla jadi pahlawan dengan menepis dua penalti Al Muharraq.

Momen selebrasi kemenangan ini juga tampak dari sudut pandang berbeda di video pertandingan yang diunggah kanal YouTube BFA (tautan arsip).

Berikut ini adalah perbandingan tangkapan layar antara video yang disebarkan dengan konteks salah (kiri) dan video BFA (kanan), dengan kesamaan yang ditandai oleh AFP:

Perbandingan tangkapan layar antara video yang disebarkan dengan konteks salah (kiri) dan video BFA (kanan), dengan kesamaan yang ditandai oleh AFP

AFP telah menyanggah misinformasi lain terkait pertandingan kontroversial antara Bahrain vs Indonesian di sini, sini, dan sini.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami