Ini video pameran di museum Vietnam, bukan kondisi tahanan di penjara Suriah

Setelah runtuhnya rezim Presiden Bashar al-Assad di Suriah oleh pasukan pemberontak dan kelompok oposisi, beredar foto dan video dari dalam Penjara Saydnaya, yang dikenal sebagai "rumah jagal manusia" di negara itu. Namun, sebuah klip pendek yang beredar bukanlah rekaman dari dalam Saydnaya, melainkan video pameran di War Remnants Museum di Kota Ho Chi Minh, Vietnam.

"Saydnaya Tempat Jeritan Tanpa Suara," tulis keterangan video dalam postingan Facebook bertanggal 9 Desember 2024. 

"Penjara Saydnaya dikenal sebagai salah satu realitas paling kelam dan mengerikan di Suriah. Tembok-tembok ini dibangun tidak hanya dengan batu dan besi, tapi juga dengan penderitaan dan kekejaman yang tak terkatakan yang terukir sebagai noda hitam dalam sejarah manusia. Para tahanan menjadi sasaran penyiksaan yang tidak manusiawi dan dibiarkan mati."

Video berdurasi 11 detik di postingan itu memperlihatkan kondisi sebuah penjara dengan seseorang berbadan kurus dan berambut panjang yang dirantai di dalam salah satu sel.

Image
Tangkapan layar postingan salah, diambil pada 9 Desember 2024

Video itu diunggah sehari setelah penjara Saydnaya dibebaskan oleh kelompok pemberontak yang beberapa jam sebelumnya menguasai Damaskus dan memaksa Presiden Bashar al-Assad angkat kaki dari negara itu (tautan arsip). Lengsernya rezim Bashar al-Assad ini merupakan peristiwa bersejarah bagi Suriah yang selama 13 tahun telah dilanda perang saudara. 

Amnesty International menyebut Penjara Saydnaya sebagai "rumah jagal manusia", dan menurut mereka penjara ini dirancang untuk "memusnahkan" para tahanan (tautan arsip).

Video dengan klaim yang sama juga dibagikan di X, Snack Video dan TikTok

Namun, video itu tidak menunjukkan seorang tahanan di Penjara Saydnaya, Suriah. 

Museum Perang Vietnam

Pencarian gambar terbalik di Google menemukan foto serupa di website Alamy, sebuah agensi penyedia foto asal Amerika Serikat  (tautan arsip).

Keterangan pada foto itu tertulis: "Sebuah rekonstruksi sel yang biasa disebut sebagai kandang harimau di War Remnants Museum di Kota Ho Chi Minh, Vietnam."

Menurut keterangan di situs resmi museum tersebut, museum itu didirikan pada 4 September 1975 untuk "mempelajari, mengumpulkan, memelihara dan menunjukkan bukti-bukti kejahatan perang dan akibat-akibat yang ditimbulkan oleh kekuatan asing yang agresif terhadap rakyat Vietnam" (tautan arsip).

Berikut perbandingan tangkapan layar antara video pada postingan salah (kiri) dan foto serupa dari situs Alamy (kanan):

Image
Perbandingan antara video dengan klaim salah (kiri) dan foto dari situs Alamy (kanan)

AFP telah mengarsipkan foto-foto serupa dari museum tersebut (tautan arsip).

Pencarian kata kunci lainnya juga menemukan sudut lain dari pameran itu seperti bisa dilihat dalam sebuah video YouTube pada 24 Maret dengan judul "Menjelajahi Museum Jejak-Jejak Perang di Vietnam | Pengalaman yang Mengerikan" (tautan arsip).

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami