Ini rekaman kebakaran pabrik di Arab Saudi, bukan video ledakan drone Houthi di Israel
- Diterbitkan pada hari Kamis 02/01/2025 pukul 06:56
- Diperbarui pada hari Kamis 02/01/2025 pukul 07:15
- Waktu baca 3 menit
- Oleh: Chayanit ITTHIPONGMAETEE, AFP Thailand
- Terjemahan dan adaptasi AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
"Drone Houthi Yaman memasuki wilayah udara Israel melalui laut dan meledak di zona industri di Ashkelon," tulis keterangan unggahan Facebook pada 26 December 2024.
Postingan itu menyertakan video berdurasi 11 detik, memperlihatkan sebuah bangunan besar dilahap api pada malam hari.
Video itu beredar di media sosial setelah milisi Houthi mengatakan mereka telah menembakkan misil balistik dan dua drone ke Israel, beberapa hari seusai serangan di Tel Aviv yang membuat 16 orang terluka (tautan arsip).
Militer Israel mengatakan bahwa mereka mencegat misil tersebut dan satu drone "jatuh di area terbuka" setelah sirene menggema di bagian selatan negara itu yang berlokasi di dekat Jalur Gaza.
"Drone UAV dari Angkatan Bersenjata Yaman melancarkan dua operasi militer" yang menarget pusat komersial Israel di Tel Aviv dan kota Ashkelon di bagian selatan, ujar pernyataan militer Houthi.
Misil itu juga diarahkan ke wilayah Tel Aviv, kata pengumuman dari pihak Houthi sebelumnya. Namun pihak Israel mengatakan bahwa rudal tersebut ditembak jatuh sebelum memasuki wilayah mereka.
Pernyataan militer Houthi mengatakan bahwa serangan tersebut dilakukan menggunakan "misil balistik hipersonik, tipe Palestine 2."
Milisi Houthi telah melancarkan rangkaian serangan rudal dan drone ke Israel sejak pecahnya perang di Gaza pada Oktober 2023. Aksi ini mereka sebut sebagai solidaritas untuk rakyat Palestina.
Di Indonesia, video dengan klaim salah serupa juga beredar di Facebook, serta di X di sini dan sini.
Video serupa juga beredar dalam bahasa Inggris, Spanyol, dan Arab.
Kebakaran di Arab Saudi
Pencarian gambar terbalik menemukan bahwa klip yang sama telah diunggah di YouTube oleh Al Arabiya, kanal berita milik pemerintah Arab Saudi, pada 26 Maret 2022 (tautan arsip).
Laporan itu menyebut bahwa gedung yang terbakar adalah pabrik milik perusahaan minyak Saudi Aramco di kota pesisir Jeddah.
Berikut adalah perbandingan tangkapan layar antara video di unggahan salah (kiri) dan video YouTube oleh Al Arabiya (kanan):
AFP melaporkan kala itu milisi pemberontak Yaman mengobarkan api di dekat sirkuit balap di Jeddah (tautan arsip). Aksi itu adalah bagian dari upaya serangan terhadap fasilitas milik Aramco.
Setelah serangan, asap mengepul di dekat sirkuit. Serangan tersebut adalah satu dari 16 serangan drone dan rudal yang dilakukan pemberontak yang disponsori Iran ke Kerajaan Saudi.
Gelombang serangan dilakukan menjelang peringatan tujuh tahun intervensi militer yang dipimpin Saudi melawan pemberontak di Yaman.
AFP juga memublikasikan foto-foto dan video-video kebakarannya.
Berikut adalah perbandingan tangkapan layar antara video pada postingan salah (kiri) dan video di arsip AFP (kanan):
Konflik di Timur Tengah telah menimbulkan gelombang misinformasi yang berulang kali disanggah oleh AFP.
Artikel ini telah diperbarui untuk membetulkan teks di paragraf pertama.2 Januari 2025 Artikel ini telah diperbarui untuk membetulkan teks di paragraf pertama.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami