
Video orasi politikus PDIP diklaim salah sebagai bagian dari demonstrasi UU TNI
- Diterbitkan pada hari 08/04/2025 pukul 08:56
- Waktu baca 3 menit
- Oleh: Felix NATHANIEL, AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
"Adian Napitupulu akan kerahkan mahasiswa yang lebih banyak lagi. Ternyata benar kader PDIP di balik demo RUU TNI," tulis keterangan yang ditempelkan pada postingan SnackVideo tertanggal 26 Maret 2025 tersebut.
"Merdeka! Merdeka! Bapak-bapak, ibu-ibu, kawan-kawan di perjuangan semuanya, terima kasih sudah menunggu dengan ikhtiar dari tadi pagi," kata Adian dalam video tersebut.
Di bagian bawah video tersebut dibagikan juga gambar pendemo undang-undang TNI (UU TNI) yang disahkan pada 20 Maret lalu.
UU tersebut didorong oleh partai koalisi pendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto di parlemen dan bertujuan memperluas peran militer di luar urusan pertahanan negara (tautan arsip).
Aturan baru tersebut memantik ketakutan bangkitnya kepemimpinan diktator era Suharto, di mana Prabowo masih menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) ketika militer digunakan untuk meredam perbedaan pendapat.
Adian merupakan kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang awalnya menolak rencana revisi UU TNI, tetapi mereka kemudian berubah sikap. Ketua DPR Puan Maharani yang juga merupakan putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi orang yang mengesahkan UU TNI saat rapat paripurna DPR (tautan arsip).

Beberapa komentar memperlihatkan pengguna media sosial percaya pada postingan di SnackVideo dan TikTok yang telah dilihat puluhan ribu kali itu.
"Itu rencana PDIP, ingin lengserkan pk Prabowo Subianto RI 1," kata salah seorang pengguna.
Sedangkan lainnya ada yang menulis: "Segera tangkap orang-orang ini karena jelas provokator."
Orasi dari demonstrasi berbeda
Pencarian gambar terbalik di Google menggunakan potongan video mengarahkan kepada pemberitaan dengan klip serupa diunggah oleh Viva pada 20 Februari 2025 (tautan arsip).
Video dari klip tersebut berjudul: "[FULL] Adian Orasi di Depan KPK Usai Hasto Jadi Tersangka."
Video itu memperlihatkan Adian menuntut pembebasan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena dianggap menghalangi penyelidikan kasus suap yang melibatkan kader PDIP lainnya, Harun Masiku (tautan arsip).

"Tentunya ini menunjukkan pada Pak Sekjen kita bahwa dia tidak sendirian. Bahwa dia tidak berjalan sendiri, dia tidak berjuang sendiri," kata Aidan dalam video tersebut.
"Kehadiran kita siang hari tadi hingga malam ini adalah pesan pada ketua umum kita bahwa PDI Perjuangan tetap tidak sendirian."
Adian tidak menyebut apapun terkait revisi UU TNI pada video tersebut.
KompasTV juga merekam demonstrasi tersebut dari sudut pandang yang berbeda (tautan arsip).
Pencarian gambar terbalik lainnya menemukan bahwa gambar di postingan salah yang beredar diambil dari laporan CNN Indonesia pada 24 Maret 2025.
Pemberitaan tersebut meliput soal protes UU TNI yang berakhir ricuh di Surabaya (tautan arsip).

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami