Video pertunjukan di wahana hiburan diklaim salah sebagai rekaman penyiksaan WNI di Kamboja

  • Diterbitkan pada hari 23/04/2025 pukul 11:34
  • Waktu baca 2 menit
  • Oleh: AFP Indonesia
Pemerintah menyebut bahwa ribuan warga Indonesia (WNI) terjebak dalam lingkaran bisnis penipuan online dan terpaksa bekerja dalam kondisi yang tidak manusiawi di sejumlah negara di Asia Tenggara. Sementara itu, sebuah video di media sosial diklaim memperlihatkan seorang pekerja Indonesia yang disiksa sampai meninggal di Kamboja. Faktanya, video itu adalah rekaman pertunjukan di sebuah wahana hiburan di Thailand.

"Detik2 WNI mengalami penyiksaan sampae meninggal," tulis unggahan X yang dibagikan pada 29 Maret. Korban adalah warga Indonesia yang bekerja di Kamboja, lanjut keterangan unggahan.

Postingan itu menyertakan video yang menunjukkan seseorang didorong ke sebuah wadah besar berisi zat berbahaya. 

Image
Tangkapan layar unggahan misinformasi, diambil pada 15 April 2025

Dalam beberapa tahun terakhir, ribuan warga Indonesia yang diiming-imingi pekerjaan di sejumlah negara Asia Tenggara justru terjebak bisnis penipuan di sana (tautan arsip).

Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa mereka yang terjebak dalam sindikat bisnis ilegal tersebut mengalami kondisi yang memprihatinkan.

Kedutaan Besar Indonesia di Kamboja juga melaporkan peningkatan angka pekerja Indonesia yang terjebak dalam bisnis penipuan, menurut laporan Tempo (tautan arsip).

Sementara itu, Jakarta Globe melaporkan bahwa otoritas terkait tengah menyelidiki kematian dua pekerja Indonesia di negara itu (tautan arsip).

Video tersebut juga beredar di postingan lain di X dengan klaim sama bahwa rekaman menunjukkan penyiksaan warga Indonesia di Kamboja.

Faktanya, video itu diambil di sebuah wahana hiburan di Thailand.

Kombinasi pencarian gambar terbalik dan kata kunci tertentu menemukan video serupa yang diunggah ke kanal YouTube Dream World Bangkok -- wahana hiburan yang berlokasi di dekat ibu kota Thailand -- pada 23 Januari 2020 (tautan arsip).

Image
Perbandingan tangkapan layar antara postingan salah (kiri) dan video dari Dream World Bangkok dengan bagian yang mirip disorot oleh AFP

Menurut laman resmi Dream World, adegan dalam video itu adalah pertunjukkan ala Hollywood yang digelar dengan efek visual tertentu tiap hari Sabtu, Minggu, dan ketika libur (tautan arsip).

Website lain yang dikelola sebuah perusahaan perjalanan, Thrillophilia, menyebut bahwa pertunjukan selama 25 menit tersebut memperlihatkan satuan taktis polisi dalam membekuk gerombolan teroris (tautan arsip).

Sebelumnya, AFP telah menyanggah unggahan lain yang mengklaim video tersebut adalah insiden di Gaza.

Tampilan studio tersebut di Google Maps mengonfirmasi bahwa lokasinya ada di Thailand (tautan arsip).

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami