
Video menunjukkan perayaan Pekan Suci di Spanyol, bukan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus
- Diterbitkan pada hari 01/05/2025 pukul 07:30
- Waktu baca 3 menit
- Oleh: AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
"Ribuan umat Katolik dari seluruh dunia berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus. Suasana yang sangat mengharukan," tulis keterangan video TikTok yang dibagikan pada 24 April 2025.
Video itu menunjukkan puluhan laki-laki berjubah putih membawa sebuah tandu hias besar sambil menyusuri jalan yang dipenuhi orang.
"Slamat jalan pemimpin umat katolik sedunia bpk Paus Fransiskus," tulis teks pada video.

Postingan tersebut muncul setelah Paus Fransiskus meninggal dunia pada 21 April akibat stroke, yang menyebabkan koma dan gagal jantung , menurut sertifikat kematiannya yang dirilis Vatikan (tautan arsip). Sebelumnya, ia menjalani perawatan selama lima pekan di rumah sakit, di mana ia bergelut melawan pneumonia ganda.
Jenazah mendiang Paus berusia 88 tahun tersebut dimakamkan pada 26 April (tautan arsip).
Video dengan klaim serupa juga beredar di YouTube, Facebook dan Instagram.
Namun, video itu tidak menunjukkan orang-orang sedang memberikan penghormatan kepada Paus Fransiskus.
Pencarian gambar terbalik di Google menggunakan tangkapan layar video salah menemukan bahwa klip itu pernah diunggah di TikTok pada 16 April -- lima hari sebelum Francis wafat (tautan arsip).
Menurut keterangan video TikTok, klip memperlihatkan prosesi Pekan Suci di kota Malaga di bagian selatan Spanyol.
Pekan Suci dimulai dengan perayaan Minggu Palma -- yang tahun ini jatuh pada tanggal 13 April -- yakni ketika umat Kristen mengenang saat Yesus disambut di Yerusalem, lalu dilanjutkan dengan mengenang saat Yesus diadili, disalib dan meninggal di tangan orang Romawi beberapa hari kemudian, lalu ditutup dengan mengenang kebangkitan-Nya pada Minggu Paskah.
Di Spanyol, Pekan Suci ditandai dengan puluhan parade tandu hias berisi patung Yesus dan Bunda Maria seukuran manusia (tautan arsip). Ratusan orang yang bertobat juga hadir dalam parade ini, biasanya mereka menggunakan kostum tradisional berupa jubah panjang dan menutupi kepala mereka dengan tudung runcing yang khas.

Tandu hias tersebut diarak melewati pusat kota Malaga pada tanggal 15 April, seperti terlihat dalam rekaman siaran langsung stasiun lokal Canal Malaga RTV (tautan arsip).
Beberapa bagian dalam video yang beredar juga mirip dengan area di dekat Museum Malaga jika dilihat dari Google Street View (tautan arsip).

Selain itu, piramida transparan yang terlihat pada video misinformasi tersebut adalah Pirámide de Cristal, terletak hanya 100 meter dari Museum Malaga (tautan arsip).

Sebelumnya, AFP telah menyanggah misinformasi lain terkait kematian Paus Fransiskus di sini, sini dan di sini.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami