
Video memperlihatkan badai pasir di Arab Saudi, bukan di Israel
- Diterbitkan pada hari 19/05/2025 pukul 12:40
- Waktu baca 3 menit
- Oleh: AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
"Israel Diterpa Badai Gurun Dahsyat Di tengah Darurat Nasional Kebakaran," tulis keterangan video yang direkam dari kendaraan yang bergerak dan menunjukkan sebuah tembok badai debu raksasa.
Video itu telah ditonton lebih dari 70.000 kali sejak diunggah di Instagram pada 2 Mei 2025.
Keterangan postingan juga menyebut bahwa klip direkam di Gurun Negev, di selatan Israel.

Video dengan klaim serupa juga menyebar di X, Facebook, Threads dan TikTok dan dibagikan dalam postingan berbahasa Inggris, Spanyol dan Prancis.
Menurut laporan Anadolu Agency, badai pasir yang dahsyat sempat melanda Negev pada 30 April saat Israel sedang berjuang memadamkan kebakaran hutan yang dipicu angin kencang (tautan arsip).
Menurut pihak berwenang setempat, kebakaran hutan di dekat Yerusalem itu menyebabkan evakuasi besar-besaran dan penutupan beberapa ruas jalan (tautan arsip). Sebagian besar api berhasil mereka padamkan pada awal Mei.
Namun, video yang beredar di media sosial tersebut tidak merekam kejadian di Israel.
Pencarian gambar terbalik di Google menemukan video yang sama pernah diunggah di Facebook pada tanggal 21 Maret 2025 (tautan arsip). Keterangan postingan menyebut video diambil di Arab Saudi.

Organisasi periksa fakta asal Turki, Teyit, sebelumnya pernah menyanggah postingan misinformasi yang sama (tautan arsip di sini dan sini). Dalam artikel pemeriksaan fakta mereka, Teyit menunjukkan bahwa bangunan yang tampak di akhir video mirip dengan foto sebuah masjid di Wadi ad-Dawasir, Arab Saudi, yang diambil pada tahun 2023.

Penelusuran lanjutan menggunakan Google Earth menemukan tampilan udara dari masjid yang terlihat pada video yang beredar (tautan arsip).

Badai debu di Arab Saudi tersebut telah dikonfirmasi oleh otoritas setempat. Hussein Al-Qahtani, juru bicara Pusat meteorologi Arab Saudi, mengeluarkan pernyataan di akun X pada 23 Maret bahwa area Wadi ad-Dawasir telah dilanda badai debu (tautan arsip).
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami