Video menunjukkan mantan Presiden SBY bicara soal peringatan tsunami Aceh, bukan tentang sengketa pulau

  • Diterbitkan pada hari 04/07/2025 pukul 09:20
  • Waktu baca 2 menit
  • Oleh: AFP Indonesia
Setelah polemik empat pulau yang terletak di dekat provinsi Aceh dan Sumatra Utara, beredar sebuah video yang diklaim memperlihatkan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara soal isu tersebut. Namun, klip aslinya menunjukkan SBY berbicara di peringatan 19 tahun tsunami Aceh. Ia tak menyebut apapun soal sengketa kepemilikan pulau.

"Pesan Pak SBY jelas: secara langsung, jangan ganggu Aceh dan kembalikan 4 pulau tersebut ke tuannya, Aceh," tulis postingan X yang dibagikan pada 15 Juni 2025.

Postingan tersebut menyertakan video pidato SBY, mantan presiden yang berperan dalam perjanjian damai antara pemerintah dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada tahun 2005. Perjanjian ini sekaligus mengakhiri kekerasan di provinsi itu.

"Pemimpin di Indonesia yang sedang mengemban amanat, termasuk Bapak Prabowo Subianto, dari ini semua, lakukanlah hal-hal yang mesti dilakukan untuk Indonesia tercinta, untuk Aceh tercinta," ujar SBY di dalam video itu.

"Perdamaian di Aceh itu tidak datang dengan sendirinya, prosesnya panjang, mengalami pasang dan surut."

Image
Tangkapan layar video di postingan salah, yang diambil pada 26 Juni, dengan tanda X merah yang ditambahkan oleh AFP

Unggahan tersebut merujuk pada sengketa atas empat pulau -- Panjang, Lipan, Mangkir Gadang, dan Mangkir Ketek -- antara provinsi Sumatra Utara dan Aceh.

Presiden Prabowo Subianto lalu memutuskan pada 17 Juni bahwa pulau-pulau itu terletak di teritori Aceh (tautan arsip).

Postingan serupa juga dibagikan di TikTok dan Facebook, di mana tayangannya telah ditonton lebih dari 300.000 kali.

Namun, pencarian gambar terbalik Google menemukan video sama pernah diunggah di YouTube oleh Kompas TV pada tahun 2023 (tautan arsip).  Video yang diunggah Kompas TV tersebut berjudul, "[FULL] Pidato SBY di Peringatan 19 Tahun Tsunami Aceh."

Potongan klip yang digunakan di unggahan yang salah diambil dari menit 10:12 sampai 11:21.

Image
Perbandingan tangkapan layar antara video di unggahan salah (kiri) dan klip yang diunggah Kompas TV (kanan)

SBY menyampaikan pidato di peringatan 19 tahun tsunami Aceh, yang terjadi pada 2004 dan menyebabkan lebih dari 220.000 orang meninggal dunia.

"Saya ingin menggarisbawahi makna besar kita mengenang, remember. Orang mengatakan, untuk melangkah ke depan, to heal is to remember," ujar SBY sebelum melanjutkan pidato yang terlihat pada potongan klip di postingan salah.

Per 30 Juni, SBY tidak menyampaikan apapun di publik tentang polemik kepemilikan pulau antara Aceh dan Sumatra Utara.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami