
Klaim salah gaji penjaga mercusuar La Jument di Prancis capai miliaran rupiah menyebar di media sosial
- Diterbitkan pada hari 31/07/2025 pukul 11:12
- Waktu baca 4 menit
- Oleh: Caleigh KEATING, AFP Amerika Serikat
- Terjemahan dan adaptasi AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
"Pekerjaan ini dibayar $1,2 juta per tahun, tapi justru sepi peminatnya," tulis keterangan yang ditempelkan pada foto di unggahan Facebook bertanggal 27 Mei 2025.
Foto dalam postingan memperlihatkan momen dramatis ketika ombak menghantam sebuah mercusuar.
"Mercusuar La Jument di lepas pantai Brittany, Prancis pernah menawarkan gaji fantastis Rp18 miliar/tahun untuk penjaganya. Namun, pekerjaan ini nyaris tak ada peminat karena lokasinya yang mengerikan," bunyi keterangan pembuka postingan tersebut.

Postingan serupa menyebar di berbagai platform media sosial, setidaknya sampai dengan Juni 2025, mulai dari TikTok juga Facebook.
Rumor tersebut juga disebarkan dalam artikel berbahasa Inggris yang seolah-olah menjelaskan kriteria spesifik soal posisi dan gaji pekerjaan tersebut. Postingan itu dipublikasikan di situs web yang penuh dengan iklan -- menyerupai laman yang sebelumnya telah diperiksa oleh AFP karena menyebarkan misinformasi dengan judul clickbait untuk mendapatkan keuntungan dari hasil iklan.
Mercusuar itu -- yang dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada 1911 -- menjadi terkenal pada tahun 1989 setelah fotografer asal Prancis, Jean Guichard, mengambil foto dramatis penjaga bernama Théodore Malgorn yang berdiri di pintu menara selagi ombak mendera bangunan tersebut (tautan arsip di sini dan di sini). Foto tersebut berhasil memenangkan juara kedua kategori "Alam" dalam kontestasi World Press Photo tahun 1991. Foto inilah yang dipakai dalam postingan salah tersebut.
Namun, klaim bahwa penjaga menara mendapat bayaran USD1,2 juta per tahun tersebut salah.
Sejarah resmi menara suar tersebut tercatat di situs Direktorat Antarwilayah Wilayah Barat Laut Atlantik Utara (DIRM NAMO) yang menyatakan bahwa La Jument telah mengalami otomatisasi sejak tahun 1991 (tautan arsip).
"Tidak ada penjaga di mercusuar La Jument atau di mercusuar manapun di Prancis," jelas pihak DIRM NAMO kepada AFP pada tanggal 21 Juli melalui surat elektronik (surel).
"Semua mercusuar di Prancis telah dilakukan otomatisasi selama bertahun-tahun. Staf dari divisi 'mercusuar dan lampu suar' secara berkala berkunjung untuk melakukan perawatan dan pembaruan," tambahnya.
Pernyataan ini memperkuat bantahan resmi dari DIRM NAMO yang diposting di media sosial mereka ketika klaim serupa beredar di TikTok tahun 2024 (tautan arsip).
Pencarian terkait lowongan pekerjaan di DIRM NAMO tidak menampilakan hasil apapun untuk posisi penjaga menara (tautan arsip di sini dan sini).
Kantor pariwisata Pulau Ouessant -- yang terletak di ujung barat Prancis, di mana mercusuar itu berada -- juga mengatakan bahwa klaim tersebut "salah" (tautan arsip di sini dan di sini).
"Tidak ada orang yang bekerja di mercusuar La Jument sejak tahun 1991 dan besaran gaji kala itu sangat jauh di bawah 1 juta," kata kantor tersebut kepada AFP melalui surel pada 18 Juli.
Meskipun dengan bantahan tersebut, pencarian kata kunci "La Jument lighthouse 1.2 million salary," oleh AFP pada 18 Juli menggunakan mesin pencari Bing milik Microsoft, menemukan ringkasan dari AI yang mengonfirmasi bayaran yang sangat besar untuk bekerja di situs tersebut, dengan menyematkan postingan media sosial dan artikel palsu sebagai bukti.
Pencarian yang sama dilakukan pada 22 Juli di Google memberikan hasil ringkasan AI yang menyebutkan bahwa pemberian gaji sejumlah itu terlalu dilebih-lebihkan, tetapi masih disertai misinformasi bahwa lowongan penjaga menara itu terbuka dengan referensi artikel yang salah dan postingan sosial media. Namun, ketika pencarian dilakukan pada hari yang sama dengan bahasa Prancis, ringkasan AI dari Google menyatakan bahwa pekerjaan penjaga mercusuar La Jument tidak ditemukan.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami