
'Foto kecelakaan pesawat tempur Bangladesh' ini buatan AI
- Diterbitkan pada hari 30/07/2025 pukul 07:53
- Waktu baca 2 menit
- Oleh: Rasheek MUJIB, AFP Bangladesh
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
"PESAWAT AU BANGLADESH JATUH DI KAMPUS 20 ORANG TEWAS," demikian bunyi teks pada video TikTok yang diunggah pada 22 Juli 2025.
Gambar dalam postingan itu menunjukkan pesawat yang jatuh di halaman sebuah bangunan. Tampak asap mengepul dari badan pesawat dan bangunan yang rusak di sekitarnya.
Postingan itu beredar setelah sebuah pesawat tempur milik Bangladesh menabrak sebuah sekolah swasta bernama Milestone School and College di Dhaka saat murid-murid baru keluar kelas (tautan arsip).
Insiden itu merupakan kecelakaan paling mematikan dalam beberapa dekade terakhir di negara itu. Kecelakaan tersebut menewaskan setidaknya 31 orang dan menyebabkan lebih dari 170 orang luka-luka, 69 orang di antaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Postingan yang sama juga beredar dalam bahasa Bengali.
Namun, gambar yang beredar pada postingan-postingan itu tidak menunjukkan kecelakaan pesawat di Bangladesh.
Kondisi tempat kecelakaan pada gambar sangat berbeda dengan foto dan video yang diambil oleh AFP di tempat kejadian beberapa saat setelah insiden terjadi pada 21 Juli (tautan arsip).
Di dalam foto dan video AFP terlihat reruntuhan jet tempur di dalam sekolah serta badan pesawat dan mesin yang hangus di dekat bangunan sekolah.
Seorang fotografer AFP yang berada di lokasi juga mengonfirmasi bahwa gambar yang beredar itu tidak menunjukkan area di mana kecelakaan tersebut terjadi (tautan arsip).

Pencarian gambar terbalik di Google menemukan label "Dibuat dengan Google AI" pada bagian "Tentang gambar ini".
Kemampuan deteksi gambar AI ini didapat dari teknologi SynthID milik Google yang diluncurkan pada 2023 lewat laboratoritum AI DeepMind milik mereka (tautan arsip di sini dan sini).

AFP telah menyanggah misinformasi lain yang melibatkan koten buatan AI di sini.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami