
Foto menunjukkan latihan militer gabungan Thailand-Indonesia, bukan serangan jet Thailand ke Kamboja
- Diterbitkan pada hari 01/08/2025 pukul 11:14
- Waktu baca 2 menit
- Oleh: Nattakorn PLODDEE, AFP Thailand
- Terjemahan dan adaptasi AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
"Perang! Jet tempur Thailand gempur pos militer Kamboja," tulis teks pada foto di unggahan Instagram tertanggal 25 Juli 2025.

Foto dengan klaim serupa juga beredar di Facebook dan TikTok seiring pertempuran paling berdarah selama lebih dari 10 tahun sejarah konflik militer antara Thailand dan Kamboja (tautan arsip).
Setidaknya 35 orang tewas dan lebih dari 200.000 orang mengungsi sejak meningkatnya ketegangan antara kedua negara tetangga atas wilayah perbatasan mereka yang diselimuti hutan, dan merupakan rumah bagi beberapa kuil kuno yang diperebutkan.
Kedua pihak bersepakat untuk gencatan senjata pada 28 Juli di kediaman pemimpin Malaysia, Anwar Ibrahim, yang juga menjabat sebagai pemimpin blok ASEAN yang beranggotakan Thailand dan Kamboja.
Pencarian gambar terbalik terhadap foto tersebut di Google mengarahkan pada gambar di postingan Facebook Angkatan Udara Kerajaan Thailand bertanggal pada 16 Juni 2025 sebelum perang meledak (tautan arsip).
"Gambar-gambar kolaborasi antara angkatan udara Thailand dan Indonesia yang tangguh melalui latihan gabungan," demikian bunyi sebagian keterangan foto yang juga menyebut bahwa latihan berlangsung dari 9-19 Juni.
"Angkatan udara kedua negara terbang di atas Esan selatan," lanjut keterangan tersebut merujuk kepada daerah di bagian barat laut Thailand.

Angkatan Udara Kerajaan Thailand juga memublikasikan keterangan pers pada situs resminya terkait hasil dari latihan udara gabungan bersama Indonesia pada 20 Juni 2025 (tautan arsip).
Foto yang sama -- termasuk gambar pesawat dan logonya -- bisa dilihat pada artikel terkait yang diunggah pada tanggal 19 Juni di halaman blog yang dibuat khusus untuk latihan gabungan itu (tautan arsip).
AFP telah membantah misinformasi lain terkait perselisihan Thailand-Kamboja di artikel periksa fakta berbahasa Inggris di sini, di sini dan di sini.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami