Video lama diklaim salah sebagai 'tsunami Rusia tahun 2025'

Salah satu gempa terkuat yang pernah tercatat mengguncang wilayah Rusia bagian timur jauh pada akhir Juli, sehingga memicu peringatan tsunami di sekitar Samudra Pasifik. Namun sebuah video kompilasi di media sosial yang diklaim menunjukkan tsunami di Rusia merupakan video lama dan tak terkait gempat tersebut.

"Gelombang tsunami yang terjadi di Rusia, hari ini," tulis keterangan video di postingan Facebook tanggal 30 Juli 2025.

Video di postingan itu telah ditonton lebih dari 750.000 kali. Video yang berisi enam klip itu menunjukkan ombak besar menerjang bangunan-bangunan di pesisir pantai. 

Image
Tangkapan layar postingan misinformasi di Facebook, diambil pada 7 Agustus 2025, dengan tanda silang merah yang telah ditambahkan oleh AFP

Postingan dengan klaim serupa telah beredar dalam berbagai bahasa termasuk bahasa Hindi, Inggris, Tagalog, Spanyol dan Prancis beberapa jam setelah gempa berkekutatan 8,8 magnitudo mengguncang semenanjung Kamchatka di Rusia (tautan arsip).

Gempa tersebut -- salah satu yang terkuat yang pernah tercatat -- memicu evakuasi dan peringatan tsunami di beberapa wilayah pesisir Pasifik.

Televisi pemerintah Rusia menayangkan rekaman gelombang tsunami yang menimpa Severo-Kurilsk, sebuah kota pesisir di sebuah pulau dekat Jepang, dan membuat bangunan-bangunan tersapu ke arah laut.

Namun, video kompilasi tersebut telah beredar selama bertahun-tahun dan tidak terkait dengan gempa di Rusia baru-baru ini.

Badai di Turki

Pencarian gambar terbalik menggunakan potongan-potongan gambar dari video menemukan bahwa klip pertama pernah diunggah di X pada tanggal 27 November 2023. Keterangan pada postingan X menyebut bahwa video diambil saat badai melanda Provinsi Giresun di timur laut Turki (tautan arsip).

Pencarian kata kunci di Google menemukan bahwa kantor berita Turki, Andolu Agency, pernah mengunggah video tersebut di akun X milik mereka, serta mengidentifikasi lokasi kejadian di dekat terminal bus di kota Tirebolu (tautan arsip).

Image
Perbandingan antara video di postingan misinformasi di Facebook (kiri) dan video yang diunggah oleh Anadolu Agency di X (kanan)

Lokasi kejadian di dalam video bisa dilihat pada tampilan Google Street View yang diambil di dekat terminal bus Tirebolu (tautan arsip).

Image
Perbandingan tangkapan layar antara video yang diunggah Anadolu Agency (kanan) dan tampilan Google Street View yang diambil pada tempat yang sama (kanan)

Selanjutnya, penelusuran klip kedua menggunakan kata kunci di X menemukan video itu pernah diunggah pada tanggal 28 November 2023 (tautan arsip). Keterangan unggahan menyebut bahwa tayangan menunjukkan ombak besar yang menghantam sebuah anjungan di Kota Giresun, Turki.

Image
Perbandingan tangkapan layar antara video di postingan salah di Facebook (kiri) dan video di postingan X tahun 2023 (kanan)

Tampilan jalan Google Maps yang diambil pada sebuah jalan di Kota Giresun menunjukkan lampu unik yang sama seperti terlihat di video postingan salah (tautan arsip). 

Image
Perbandingan tangkapan layar antara video di unggahan salah (kiri) dan tampilan Google Street View pada lokasi yang sama, seperti terlihat pada bagian yang ditandai oleh AFP (kanan)

Ombak besar di Sochi

Pencarian gambar terbalik selanjutnya menemukan bahwa klip ketiga pernah diunggah di X  pada tanggal 27 November 2023, di hari yang sama saat ombak besar menghantam kota Sochi di Rusia, yang terletak di pesisir Laut Hitam (tautan arsip).

AFP mewartakan bahwa setidaknya 13 orang tewas setelah badai dahsyat menimpa beberapa wilayah-wilayah di Russia, Ukraina dan Moldova dalam bencana itu (tautan arsip).

Image
Perbandingan tangkapan layar antara klip misinformasi ketiga di postingan salah (kiri) dan video di postingan X tahun 2023 (kanan)

Sementara itu, klip keempat pernah dimuat di sebuah berita Rusia tentang dampak badai tanggal 27 November 2023 tersebut yang menghantam beberapa wilayah, termasuk di kota Sochi (tautan arsip).

Image
Perbandingan tangkapan layar antara klip keempat di postingan salah (kiri) dan berita dari media Rusia tahun 2023 (kanan)

Klip keenam juga menggambarkan badai yang sama dan direkam di Sochi, Rusia. Klip tersebut pernah dibagikan melalui postingan X pada tanggal 27 November 2023 (tautan arsip).

Image
Perbandingan tangkapan layar antara klip keenam di postingan salah (kiri) dan video di postingan X tahun 2023 (kanan)

Bangunan-bangunan yang terlihat di klip ketiga, keempat dan keenam, -- juga taman bermain di depannya -- cocok dengan foto sebuah apartemen di kota Sochi yang diunggah oleh Agoda (tautan arsip di sini dan sini).

Image
Perbandingan tangkapan layar antara video-video di postingan salah (atas) dan foto apartemen Imeretinsky yang diunggah Agoda, dengan bagian-bagian sama telah ditandai oleh AFP (kanan)

Video dari Crimea

AFP juga menemukan klip kelima di video postingan misinformasi. Klip tersebut pernah diposting di X tentang dampak sebuah badai di Crimea (tautan arsip).

Logo merah di sudut kanan atas video menampilkan tulisan "@chp_crimea", sebuah grup telegram yang mengunggah postingan tentang kejadian-kejadian yang berhubungan dengan Crimea.

Pencarian di akun Telegram tersebut menemukan video itu telah diunggah pada tanggal 26 November 2025 (tautan arsip).

Keterangan di dalam postingan mengindikasikan bahwa video direkam di Mriya Resort and Spa (tautan arsip). 

Image
Perbandingan tangkapan layar antara klip kelima di video postingan salah (kiri) dan video yang diunggah di Telegram pada tahun 2023 (kanan)

AFP dapat mengonfirmasi lokasi klip kelima menggunakan foto-foto yang diunggah dengan geotag resor tesebut di Google Maps (tautan arsip).

Image
Perbandingan tangkapan layar antara klip kelima di video postingan salah (kiri) dan foto Google Street Views yang diambil di resort tersebut (kanan), AFP telah menandai bagian-bagian yang serupa

AFP sebelumnya telah menyanggah misinformasi lainnya terkait gempa Rusia tahun 2025 di sini.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami