Video lama menyebar dengan narasi salah 'kondisi Sahroni setelah rumahnya dijarah'

  • Diterbitkan pada hari 23/09/2025 pukul 10:10
  • Waktu baca 3 menit
  • Oleh: AFP Indonesia
Aksi unjuk rasa pada akhir Agustus 2025 yang semula memprotes besaran tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berujung ricuh dan sejumlah rumah beberapa anggota dewan serta seorang menteri dijarah massa. Namun, sebuah video dan foto yang diklaim menunjukkan kondisi Ahmad Sahroni setelah penjarahan rumahnya berasal dari postingan pribadinya beberapa tahun silam.

"Setelah rumahnya ludes, Sahroni terekam CCTV netizen sedang makan nasi bungkus," tulis teks keterangan yang ditempel pada video Instagram tertanggal 8 September 2025.

Video memperlihatkan Sahroni sedang melahap nasi bungkus mengenakan kaus dan celana panjang -- menyiratkan  bahwa mantan anggota DPR fraksi Partai Nasdem itu jatuh miskin setelah rumahnya dijarah.

Image
Tangkapan layar video di postingan, diambil pada 15 September, dengan tanda silang merah yang ditambahkan AFP

Video lain di TikTok juga memperlihatkan foto Sahroni terbaring di ranjang rumah sakit disertai klaim bahwa ia pingsan setelah menyadari rumahnya telah dijarah. 

"Anggota DPR Ahmad Sahroni pingsan. Ahmad Sahroni mengatakan tidak terima rumahnya dijarah, dan akan membawa ke ranah hukum siapapun yang terkait," bunyi keterangan pada video TikTok tertanggal 31 Agustus.

Image
Tangkapan layar postingan TikTok dengan klaim salah, diambil pada 18 September, dengan tanda silang merah yang ditambahkan AFP

Kekecewaan masyarakat atas kondisi ekonomi Indonesia terus meningkat sepanjang tahun 2025. Pada bulan Agustus, rencana tunjangan perumahan bagi anggota DPR dengan nilai hampir 10 kali upah minimum regional (UMR) Jakarta menimbulkan kemarahan besar dan tuntutan dari masyarakat agar DPR dibubarkan (tautan arsip di sini dan sini).  

Kericuhan kemudian terjadi setelah polisi melindas seorang pengemudi ojek daring. Peristiwa ini mengakibatkan setidaknya 10 orang meninggal dunia dan sejumlah rumah pejabat dijarah massa, termasuk kediaman Sahroni (tautan arsip di sini dan sini).

Sebelumnya, Sahroni -- yang mempunyai kekayaan senilai Rp328,9 miliar dalam bentuk kendaraan, bangunan, dan berbagai aset lainnya pada 2024 menurut Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) KPK-- menyatakan bahwa orang yang menyerukan pembubaran DPR memiliki "mental orang tertolol sedunia" (tautan arsip).

Namun, video dan foto Sahroni yang beredar di media sosial tersebut diambil beberapa tahun sebelum aksi demonstrasi Agustus 2025.

Pencarian kata kunci tertentu menemukan bahwa video Sahroni menyantap nasi bungkus tersebut pernah diunggah di akun Instagram pribadinya pada 6 Agustus 2020 (tautan arsip). 

Video asli tersebut diberi keterangan: "Sama enaknya kaya dulu makan makanan nasi padang," tulis Sahroni pada keterangan foto tersebut.

"Ada yang bilang, Bang Roni mana mau makan kayak dulu lagi. Padahal makan sih sama aja, ga ada beda... Bedanya lauk pauknya mau banyak apa dikit," lanjut keterangan unggahan.

Image
Perbandingan tangkapan layar antara video dengan klaim salah (kiri) dan postingan Instagram Sahroni (kanan) dengan tanda silang merah yang ditambahkan AFP

Pencarian kata kunci lainnya juga menemukan foto asli yang menunjukkan Sahroni sedang dirawat di sebuah rumah sakit. Foto itu diunggah pada postingan Instagram Sahroni lainnya (tautan arsip). 

"Hidup harus berimbang. Kadang super sehat juga drop shayy...," tulis keterangan postingan tersebut.

Image
Perbandingan tangkapan layar antara video di postingan salah (kiri) dan unggahan Instagram Sahroni (kanan) dengan tanda silang merah yang ditambahkan AFP

Meski keberadaan Sahroni belum diketahui, belakangan pada hari Sabtu, 20 September 2025, Sahroni dilaporkan muncul secara daring untuk memberikan sambutan pada acara musyawarah nasional Ikatan Motor Indonesia (IMI) (tautan arsip).

AFP telah membantah misinformasi lain terkait aksi protes pada Agustus tersebut.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami