Video menunjukkan penyanyi asal Suriah mengumandangkan azan dalam pertunjukan di Portugal

"Seorang pendeta Portugis yang telah masuk Islam mencoba mengumandangkan adzan di sebuah gereja yang dulu pernah dipimpinnya," tulis keterangan video yang diposting di Facebook pada tanggal 23 September 2025.

Video menunjukkan kerumunan orang sedang menonton seorang pria mengumandangkan azan di depan pintu sebuah katedral.

Image

Tangkapan layar video di postingan salah di Facebook, diambil pada tanggal 10 Oktober 2025, dengan tanda silang merah yang telah ditambahkan oleh AFP

Video tersebut juga beredar dengan klaim serupa di dalam bahasa Malaysia, Inggris dan Arab.

Namun, pria yang melantunkan azan di video tersebut bukan mantan pendeta Portugal seperti yang diklaim dalam postingan salah.

Pencarian gambar terbalik di Google menggunakan potongan gambar dari video yang beredar menemukan bahwa video tersebut pernah diunggah pada tanggal 16 Agustus oleh sebuah akun Facebook milik Mahmoud Fares (tautan arsip). Menurut informasi di bionya, Fares adalah seorang penyanyi asal Aleppo, Suriah. 

Pada keterangan postingannya, Fares menjelaskan bahwa video itu direkam dalam sebuah festival di kota Silves, Portugal.

Image

Perbandingan tangkapan layar antara video di postingan salah (kiri) dan klip dari akun Facebook milik Mahmoud Fares (kanan)

Pada hari yang sama, di akun Facebooknya, penyanyi asal Suriah itu juga membagikan foto-foto lain yang menunjukkan dirinya membawakan pertunjukan di luar katedral Silves (tautan arsip).

Fares juga mengunggah rekaman penampilan-penampilannya pada tahun 2019, 2021 dan 2023, di mana ia menjelaskan bahwa pertunjukan-pertunjukan itu adalah bagian dari Pameran Abad Pertengahan di kota Silves (tautan arsip di sini, sini dan sini). 

AFP sudah mencoba menghubungi Fares untuk meminta komentarnya namun belum mendapat respon.

Pameran Abad Pertengahan di kota Silves, atau biasa disebut Feira Medieval de Silves, diadakan setahun sekali pada bulan Agustus -- di tahun 2025 ini festival itu diselenggarakan dari tanggal 8 hingga 16 Agustus (tautan arsip).

Silves merupakan pusat peradaban Islam terkemuka di abad ke-12 dan ke-13, dan pameran ini mencoba menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa itu dengan menampilkan para pengrajin, pelakon Sufi dan pedagang yang mengenakan kostum tradisional (tautan arsip).