Ini video gempa di Jepang tahun 2024, bukan tahun 2025
- Diterbitkan pada hari 17/12/2025 pukul 03:43
- Waktu baca 2 menit
- Oleh: Devesh MISHRA, AFP India, AFP Meksiko
- Terjemahan dan adaptasi AFP Indonesia
Gempa berkekuatan 7,5 magnitudo mengguncang lepas pantai utara Jepang pada 8 Desember lalu dan mengakibatkan puluhan orang terluka. Namun, video yang menunjukkan tiang listrik dan bangunan bergoyang-goyang di sebuah jalanan bukanlah menunjukkan gempa yang terjadi belakangan ini. Faktanya, video itu diambil saat gempa dahsyat mengguncang negara itu pada tahun baru 2024.
"Gempa Jepang 8 desember 2025," tulis keterangan dalam postingan Facebook yang diunggah pada 9 Desember 2025.
Dalam video itu tampak getaran gempa mengakibatkan bangunan-bangunan dan tiang-tiang listrik bergoyang-goyang.
Rekaman itu beredar setelah gempa berkekuatan 7,5 magnitudo menggegerkan Aomori di wilayah utara Jepang dan mengguncang bangunan-bangunan, merusak jalanan, memecahkan jendela-jendela, dan memicu tsunami setinggi 70 cm (tautan arsip).
Pihak otoritas Jepang megatakan setidaknya 51 orang terluka akibat guncangan tersebut, dan memperingatkan warga untuk tetap waspada karena ada kemungkinan gempa dengan kekuatan yang lebih besar terjadi lagi.
Namun, video itu sebenarnya diambil saat gempa dahsyat mengguncang gempa pada hari pertama tahun 2024.
Gempa pada Tahun Baru 2024
Sebelumnya, tim periksa fakta AFP juga sudah pernah menyanggah postingan-postingan berbahasa Spanyol yang menggunakan video itu untuk menyebarkan misinformasi.
Sebuah pencarian gambar terbalik di Google dengan menggunakan potongan-potongan gambar dari video dalam postingan salah menemukan bahwa video yang sama sudah pernah dibagikan dalam kanal YouTube milik media Jepang MBS News pada 11 Januari 2024 (tautan arsip).
Video yang beredar dalam postingan salah di media sosial itu sudah dipotong dan dibalik secara horizontal dari video aslinya.
Keterangan dalam laporan berbahasa Jepang dari MBS News mengatakan bahwa video itu direkam dari dalam sebuah mobil yang melintas di Kota Anamizu, di Prefektur Ishikawa, ketika gempa terjadi. Rekaman tersebut juga cocok dengan citra dari Google Street View di area itu (tautan arsip).
Gempa berkekuatan 7,5 magnitudo dan gempa-gempa susulan setelahnya menghancurkan sebagian wilayah Ishikawa di pesisir Laut Jepang, merobohkan bangunan, merusak jalan, dan memicu kebakaran besar (tautan arsip).
Gempa yang terjadi di hari pertama tahun 2024 yang menewaskan 470 jiwa itu adalah gempa paling mematikan di Jepang dalam satu dekade terakhir (tautan arsip).
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami