Foto-foto ini menunjukkan peristiwa di Mesir, Romania, Pakistan dan Gaza

  • Artikel ini berusia lebih dari setahun.
  • Diterbitkan pada hari Selasa 10/03/2020 pukul 06:00
  • Waktu baca 6 menit
  • Oleh: AFP Indonesia
Lima foto telah dibagikan puluhan kali di berbagai unggahan Facebook dengan klaim yang menyatakan foto-foto tersebut menunjukkan orang-orang terbunuh setelah sebuah gereja di India terbakar. Klaim itu salah; foto-foto itu diambil dari berbagai laporan media tentang peristiwa di Mesir, Romania, Pakistan dan Gaza. 

Foto-foto itu muncul di Facebook di sini pada tanggal 27 Februari 2020 dan telah dibagikan 80 kali. 

Foto pertama dan kedua menunjukkan aula yang rusak dengan noda darah di lantai, foto ketiga memperlihatkan seseorang membakar salib berukuran besar, foto keempat menunjukkan bola api di antara bangunan-bangunan dan foto terakhir memperlihatkan menara yang terbakar. 

Status unggahan itu berbunyi: “Saya belum tau jelas kapan kejadiannya, Tapi Inilah kisah sedih yang terjadi di india... Manusia di bantai,. Gereja di bakar...

“Maka dari itu marilah berdoa Dan mengampuni musuh2 kita.
aku : Tuhan aku ?
Tuhan: kenapa kamu bersedih nak?

“aku : Gereja kami dibakar Tuhan
Tapi kenapa Tuhan diam saja?

“Tuhan: anakku itu hanya Gedung saja yang mereka bakar, Aku tidak diam saja nak, itu semua aku biarkan terjadi untuk
menguatkan imanmu, menguji bagaimana kamu bisa mengasihi musuhmu..

“Yang mereka bakar hanya gedung tapi mereka takkan bisa membakar imanmu... Terimakasih nak telah mempercayakan pembalasan itu padaKU.. Tetaplah teguh dalam pengharapan karena sekali-kali Aku takkan membiarkan kalian, dunia memang membencimu tapi ingatlah mereka lebih dulu membenciku sama seperti Aku kalian bukan berasal dari dunia ini melainkan dari BAPAKU.

“Tetaplah Berdoa Aku menyayangi kalian anakKu yang kukasihi…”

Berikut tangkapan layar unggahan menyesatkan itu:

Image
Tangkapan layar unggahan menyesatkan

Foto-foto yang sama dengan klaim yang mirip telah dibagikan di Facebook sejak bulan November 2017 sebanyak 2.900 kali di sini

Klaim itu salah: tidak ada satupun foto yang menunjukkan gereja yang rusak atau dibakar di India.

Pencarian gambar terbalik di Google diikuti dengan pencarian kata kunci menemukan gambar-gambar tersebut telah muncul di berbagai laporan media dan foto mengenai gereja yang di bom di Tanta, Mesir; aksi protes di daerah Badami Bagh di Lahore, Pakistan; serangan udara Israel yang menghantam gedung apartemen di Gaza; dan gereja yang terbakar di Bistrita, Romania. 

--Bom Mesir--

Foto pertama dan kedua yang memperlihatkan aula yang rusak dengan noda darah berceceran di lantai sebenarnya adalah foto AFP yang menunjukkan sebuah gereja yang dibom di Mesir di bulan April 2017.

Foto pertama di unggahan menyesatkan sama dengan foto AFP ini yang memperlihatkan Gereja Koptik Mar Girgis di kota Tanta, Mesir, setelah dibom saat perayaan Minggu Palma pada tanggal 9 April 2017. 

Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, keterangan foto itu berbunyi: “Pemandangan umum yang menunjukkan orang-orang yang melihat dampak ledakan bom yang menimpa umat yang tengah berkumpul merayakan Minggu Palma di Gereja Koptik Mar Girgis di Tanta, kota Delta Nil, 120 kilometer (75 mil) di utara Kairo, pada tanggal 9 April 2017. Serangan itu diklaim dilakukan oleh kelompok Negara Islam (IS).” 

Berikut perbandingan tangkapan layar foto pertama di unggahan menyesatkan (kiri) dan foto pertama AFP (kanan): 

Image
Perbandingan tangkapan layar foto pertama di unggahan menyesatkan (kiri) dan foto pertama AFP (kanan)

Foto kedua di unggahan menyesatkan sama dengan foto AFP ini yang juga diambil pada tanggal 9 April 2017. 

Keterangan foto itu berbunyi: “Pemandangan umum yang menunjukkan ahli forensik yang mengumpulkan bukti di lokasi ledakan bom yang menimpa umat yang sedang berkumpul untuk merayakan Minggu Palma di Gereja Koptik Mar Girgis di Tanta, kota Delta Nil, 120 kilometer (75 mil) di utara Kairo, pada tanggal 9 April 2017. Serangan itu diklaim dilakukan oleh kelompok Negara Islam (IS).” 

Berikut perbandingan tangkapan layar foto kedua di unggahan menyesatkan (kiri) dan foto kedua AFP (kanan): 

Image
Perbandingan tangkapan layar foto kedua di unggahan menyesatkan (kiri) dan foto kedua AFP (kanan)

Serangan di Tanta, yang menewaskan 27 orang, adalah bagian dari pemboman gereja ganda oleh ISIS di Mesir pada hari itu, yang juga menghantam sebuah gereja di Alexandria, AFP melaporkan pada 9 April 2017, di sini.

Serangan bom tersebut juga dilaporkan oleh Al Jazeera di sini dan The Guardian di sini.

--Bentrokan di Pakistan--

Foto ketiga, yang memperlihatkan seseorang yang mencoba untuk membakar salib berukuran besar, telah muncul dalam laporan Reuters ini tertanggal 10 Maret 2013. Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, judul itu berbunyi: “Umat kristiani Pakistan, polisi, bentrok setelah lingkungannya dibakar.”

Keterangan foto itu berbunyi: “Seorang demonstran membakar salib saat aksi protes di daerah Badami Bagh, Lahore 9 Maret 2013.”

Dua paragraf pertama dari laporan itu berbunyi: “Ratusan umat kristiani Pakistan turun ke jalan-jalan di seluruh negara pada hari Minggu, menuntut perlindungan yang lebih baik setelah daerah yang dihuni mayoritas Kristen dibakar di kota Lahore sehari sebelumnya sehubungan dengan undang-undang anti penistaan agama yang kontroversial di negara itu. 

“Polisi menembak ke udara di Lahore dan kota terbesar di negara itu, Karachi, mencoba membubarkan pengunjuk rasa yang marah pada serangan pembakaran yang tidak menimbulkan korban dan merupakan hasil dari dugaan penistaan agama.”

AFP menerbitkan laporan ini pada tanggal 9 Maret 2013 tentang unjuk rasa anti-Kristen hari itu. Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, judul laporan itu adalah: “Para pengunjuk rasa membakar rumah-rumah umat kristiani dalam perselisihan penistaan agama.” 

Tiga paragraf pertama laporan AFP berbunyi: “Ribuan demonstran rasa yang marah atas perselisihan penistaan agama membakar lebih dari 100 rumah umat kristiani Pakistan pada hari Sabtu di kota Lahore bagian timur, kata para pejabat.

“Lebih dari 3.000 pengunjuk rasa muslim menjadi rusuh dikarenakan pernyataan yang menghina Nabi Muhammad yang diduga dibuat oleh Sawan Masih, seorang Kristen berusia 28 tahun, tiga hari sebelumnya, kata pejabat polisi Multan Khan.

“Jumlah pasti rumah di Joseph Colony, lingkungan yang mayoritas Kristen di daerah Badami Bagh, belum diketahui tetapi polisi dan petugas penyelamat mengatakan mereka milik keluarga kelas menengah ke bawah dari golongan minoritas.” 

Berikut perbandingan tangkapan layar foto ketiga di unggahan menyesatkan (kiri) dan foto Reuters (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar foto ketiga di unggahan menyesatkan (kiri) dan foto Reuters (kanan)

--Serangan udara di Gaza--

Foto keempat yang menunjukkan kobaran api besar di antara beberapa bangunan cocok dengan foto Associated Press ini yang diambil pada tanggal 23 Agustus 2014.

Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, keterangan foto itu berbunyi: “Sebuah bola api muncul dari ledakan di bangunan apartemen al-Zafer setelah serangan udara Israel di Kota Gaza, di Jalur Gaza utara, Sabtu, 23 Agustus 2014. Pesawat Israel menembakkan dua rudal ke menara apartemen 12 lantai di pusat kota Gaza pada hari Sabtu, meruntuhkan bangunan, menyebabkan bola api besar muncul di langit dan melukai setidaknya 22 orang, termasuk 11 anak-anak, kata saksi dan pejabat Palestina.”

Al Jazeera juga melaporkan tentang serangan udara itu di sini

Berikut perbandingan tangkapan layar antara foto keempat di unggahan menyesatkan (kiri) dan foto AP (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar antara foto keempat di unggahan menyesatkan (kiri) dan foto AP (kanan)

--Gereja di Romania--

Foto kelima yang memperlihatkan menara yang terbakar sebelumnya sudah muncul di situs web foto stok Alamy di sini

Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, keterangan foto itu adalah: “Gereja yang Terbakar, Bistrita, Romania 4”, dan disebutkan bahwa foto diambil pada tanggal 11 Juni 2008. 

Bistrita adalah kota di daerah Transylvania utara, di Romania. 

Kebakaran yang menghabiskan menara Gereja Evangelis di Bistrita, di distrik Bistrita-Nasaud, telah dilaporkan oleh Mediafax, media Romania, di sini pada tanggal 11 Juni 2008. 

Menurut polisi tiga anak di bawah umur yang mengumpulkan besi tua dinyatakan sebagai tersangka penyebab kebakaran, seperti dilaporkan oleh Mediafax di sini dan Ziare.com, situs berita Romania, di sini pada tanggal 20 Juni 2008. 

Berikut perbandingan tangkapan layar antara foto kelima di unggahan menyesatkan (kiri) dan stok foto Alamy (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar antara foto kelima di unggahan menyesatkan (kiri) dan stok foto Alamy (kanan)

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami