Foto ini menunjukkan halte bus dengan simbol komunis di India, bukan di Indonesia

Foto yang diunggah Facebook di sini pada tanggal 1 Januari 2021 menunjukkan halte bus yang didesain berbentuk palu arit, yang merupakan simbol komunis.

Image

Tangkapan layar unggahan menyesatkan, diambil pada tanggal 5 Januari 2021

Tulisan yang ditempel di foto tersebut berbunyi: “Kejadian di Cileungsi – Jawa Barat: muncul Halte yang ‘nge-tren’ bentuknya adalah seperti kata pak ‘LP’.

“Maka perlahan-lahan simbol ini di benarkan untuk TREN KEBANGKITAN KOMUNIS NEO-PKI.
WASPADALAH …!!!”

Cileungsi adalah kecamatan di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

“LP” merujuk pada Luhut Pandjaitan, yang saat ini menjabat sebagai menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi. 

Pada tahun 2016, Luhut, yang saat itu memegang jabatan menko polhukam, memberikan komentar tentang dua orang yang ditangkap polisi atas tuduhan menjual kaos bergambar palu dan arit.

Seperti dilansir Detik.com, ia berkata: “Kalau ada satu atau dua kaus, ini juga bisa jadi tren anak muda juga. Lihat-lihatlah, jangan berlebihan.”

Foto yang sama muncul setidaknya sejak tahun 2016 di Facebook di sini, di sini, dan di sini, dengan klaim halte tersebut terletak di Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah. Foto itu telah dibagikan lebih dari 260 kali.

Klaim-klaim itu salah. 

Pencarian gambar terbalik di Google menemukan foto aslinya diunggah di sini di situs web agensi foto stok Alamy, tertanggal bulan Desember 2015. 

Image

Tangkapan layar foto Alamy

Keterangan foto berbahasa Inggris itu diterjemahkan ke bahasa Indonesia sebagai: “Halte Bus Palu dan Arit, Kollam”. 

Kollam adalah sebuah kota di negara bagian Kerala di India. 

Partai Komunis India (Marxis) saat ini memimpin koalisi Front Demokratik Kiri yang berkuasa di Kerala.

Berikut perbandingan tangkapan layar antara foto di unggahan menyesatkan (kiri) dan foto Alamy (kanan):

Image

Perbandingan tangkapan layar antara foto di unggahan menyesatkan (kiri) dan foto Alamy (kanan)