Foto ini menunjukkan pemakaman pria Trinidad dan Tobago -- bukan Kuwait
- Artikel ini berusia lebih dari setahun.
- Diterbitkan pada hari Senin 13/01/2020 pukul 09:42
- Waktu baca 4 menit
- Oleh: AFP Thailand, AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Foto ini muncul di Facebook pada tanggal 6 November 2019 dan telah dibagikan hampir 250 kali.
Unggahan tersebut menunjukkan foto seorang pria yang terbaring di dalam peti mati dan mengenakan perhiasan emas serta foto-foto emas batangan; koin emas dan ranjang berwarna keemasan.
Berikut tangkapan layar unggahan menyesatkan itu:
Status unggahan tersebut berbunyi: “Pria ‘terkaya’ di Kuwait, Nassi Al Kharki, telah ‘meninggal’ ... ‘Periksa’ semua ‘harta dan’ asetnya .... Dia tidak bisa membawa satu barang pun bersamanya. Ini adalah pengingat suram bagi kita semua ....”
Foto pria yang sama dengan klaim yang mirip juga muncul di Facebook di sini, di sini, di sini dan di sini.
Foto yang sama dengan klaim dalam bahasa Thailand juga dibagikan di Facebook di sini dan di sini, serta dalam bahasa Inggris dan bahasa Malaysia di sini.
Klaim itu salah. Foto yang sama telah beredar sebelumnya di berbagai laporan mengenai pemakaman seorang pria yang berasal dari Trinidad dan Tobago.
Pencarian kata kunci di Facebook menemukan video Facebook live ini tertanggal 30 Maret 2018. Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, judul video itu adalah: “Pemakaman Sheron Sukhdeo”.
Jenazah Sukhdeo bisa dilihat dari menit ke-30:30.
Pencarian gambar terbalik di Google juga menemukan foto-foto pria yang sama telah tersebar di berbagai laporan media mengenai pemakaman Sukhdeo.
The Metro, surat kabar Britania Raya, telah menerbitkan laporan ini pada tanggal 4 April 2018.
Berikut tangkapan layar laporan The Metro:
Diterjemahkan ke bahasa Indonesia, dua paragraf pertama artikel itu berbunyi: “Seorang pengusaha multijutawan pemilik berbagai lahan yasan dibaringkan di dalam keranda emas, memakai perhiasan emas senilai $100.000 dan disiram dengan champagne Moet.
“Sheron Sukhedo, 33, terbunuh saat terjadi penembakan diluar rumah orang tua istrinya di Trinidad dan Tobago minggu lalu.”
Foto yang sama juga dipublikasikan oleh Mail Online, situs web berita online dari Britania Raya, di sini pada tanggal 4 April 2018. Diterjemahkan ke bahasa Indonesia, keterangan foto itu berbunyi: “Sheron Sukhedo (difoto saat pemakamannya) telah dikebumikan seperti keadaannya semasa hidup - dengan cara memamerkan kekayaannya.”
Video yang melaporkan mengenai kematian Sukhedo ini diunggah pada tanggal 27 Maret 2018 di akun YouTube C TV, yang merupakan stasiun TV di Trinidad dan Tobago.
Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, sebagian keterangan video tersebut berbunyi: “Polisi masih mencari pembunuh Sheron Sukhdeo, seorang penjual mobil bekas. Dia telah ditembak beberapa kali sekitar pukul 9 malam pada hari Senin saat berada di rumah kerabatnya di Caroni Savannah Road, Charlieville. Ayah dua anak berusia 30 tahun itu langsung dilarikan ke Chaguanas Medical Facility dimana dia meninggal saat tengah ditangani.”
Laporan ini diterbitkan oleh surat kabar Trinidad dan Tobago, Trinidad Express, pada tanggal 27 Maret 2019, setahun setelah kematian Sukhdeo. Laporan tersebut menyatakan unit investigasi telah ditugaskan untuk menemukan pembunuh Sukhdeo.
Berikut tangkapan layar laporan Trinidad Express:
AFP tidak menemukan catatan tentang “NASSI AL KHARKI”, yang disebutkan di unggahan menyesatkan sebagai pria terkaya di Kuwait, baik di daftar Forbes di tahun 2019 maupun di tahun-tahun sebelumnya.
Nama yang paling mirip dengan nama yang disebut di unggahan menyesatkan adalah Nasser Al-Kharafi, pebisnis asal Kuwait yang meninggal di bulan April 2011 dengan kekayaan bersih berjumlah US$10,4 miliar, Forbes melaporkan di sini.
Berikut tangkapan layar profil Al-Kharafi di Forbes:
Orang terkaya di Kuwait di tahun 2019 adalah Kutayba Alghanim, ketua Alghanim Industries, berdasarkan artikel ini yang dipublikasikan pada tanggal 5 Maret 2019 oleh majalah Forbes.
Forbes memperkirakan jumlah kekayaan bersih Alghanim mencapai US$1,4 miliar. Majalah tersebut menempatkan Alghanim di urutan ke-1,605 orang terkaya di dunia.
Berikut tangkapan layar profil Alghanim di situs web Forbes:
Pencarian gambar terbalik untuk empat foto lain di unggahan menyesatkan yang memperlihatkan emas batangan, koin emas dan ranjang berwarna keemasan menemukan bahwa keempatnya adalah stok foto.
Foto emas batangan sebelumnya pernah diunggah di situs berita India di sini; foto kasur berwarna keemasan di sini di situs web penjual mebel India; foto koin emas di kiri bawah dan di kanan bawah di sini dan di sini di situs jejaring sosial Pinterest.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami