Foto ini telah beredar dalam laporan tentang kuburan sahabat Nabi Muhammad di Turki

  • Artikel ini berusia lebih dari setahun.
  • Diterbitkan pada hari 08/07/2020 pukul 09:30
  • Waktu baca 3 menit
  • Oleh: AFP Indonesia
Sebuah foto kuburan telah dibagikan lebih dari seratus ribu kali di Facebook, Instagram dan platform media sosial lainnya dan diklaim sebagai foto makam Nabi Muhammad di masjid Nabawi di kota Madinah, Arab Saudi. Klaim tersebut salah: foto itu telah beredar di berbagai laporan tentang makam seorang sahabat Nabi di kota Diyarbakir, Turki. 

Foto itu telah dibagikan lebih dari 110.000 kali sejak diunggah di Facebook pada tanggal 22 Juni 2018. 

Berikut tangkapan layar unggahan menyesatkan itu: 

Image
Tangkapan layar unggahan menyesatkan, diambil pada tanggal 2 Juli 2020

Status Facebook yang menyertai unggahan foto itu tertulis: “Subhanallah.. Inilah Makam Nabi Muhammad Saw di masjid Nabawi.
“Yang menuliskan Aamiin Lalu Bagikan Foto Ini, semoga terkabul Doanya, Dikaruniai Banyak Keberuntungan dan Rizqi berlimpah Berkah, bisa ke sini berziarah. Aamiin.”

“Masjid Nabawi” adalah sebutan lain untuk Al-Masjid an-Nabawi (Masjid Nabi), di mana kuburan Nabi Muhammad terletak. Masjid ini terletak di kota suci Madinah, di Arab Saudi.

Gambar yang sama juga telah dibagikan di tempat lain di Facebook di sini dan di sini; di Instagram di sini dan di Steemit di sini.

Klaim tersebut salah: foto itu memperlihatkan kuburan seorang sahabat nabi di kota Diyarbakir, Turki. 

Pencarian gambar terbalik di Google dan Yandex menemukan foto tersebut sebelumnya telah diunggah di beberapa laporan media dan artikel Islam berbahasa Turki tentang kuburan seorang sahabat Nabi Muhammad di kota Diyarbakir di Turki.

Foto itu misalnya pernah dimuat di artikel blog dalam website syiar Islam, Evliyalar.net, pada tanggal 25 September 2014.

Terjemahan judul artikel itu adalah: “Di Sur, Diyarbakir, di dalam Masjid Suleyman”.

Paragraf pertama artikel itu artinya: “Hz Suleyman, salah satu tempat spiritual paling penting di Diyarbakir, dibangun oleh Nisanoglu Ebul Kasim antara tahun 1115 dan 1160. Dikenal dengan tiga nama: Masjid Nasiriye, Masjid Hz Suleyman dan Masjid Benteng. Di sebelah masjid ini, terbaring kerangka 27 sahabat Nabi, termasuk Suleyman Ibn-i Halid, yang terbunuh di daerah ini pada saat pembebasan Diyarbakir, dan kerangka 13 sahabat lainnya yang terbunuh di tempat lain di Sur. Pembebasan Diyarbakir dimulai pada masa Usman dari tempat di mana masjid yang sekarang berdiri.”

Berikut tangkapan layar blog tersebut:

Image
Tangkapan layar gambar di website Evliyalar.net 

Tulisan putih berbahasa Turki di foto itu artinya: “Yang dimuliakan Suleyman Ibn Halid (semoga Allah meridainya).”

Tulisan di lempengan logam di kuburan itu artinya: “Yang dimuliakan Suleyman Ibn-i Halid (semoga Allah meridainya)
Tahun wafat: 639.”

Masjid Hz Suleyman, atau Masjid Hazrat Suleiman, terletak di kota Diyarbakir di Turki.

Gambar di unggahan menyesatkan itu telah dibalik. 

Berikut perbandingan tangkapan layar antara foto di unggahan menyesatkan (kiri), versi terbaliknya (tengah) dan foto aslinya di website Evliyalar.net (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar antara foto di unggahan menyesatkan (kiri), versi terbaliknya (tengah) dan foto aslinya di website Evliyalar.net (kanan)

Foto yang sama juga pernah dimuat dalam laporan tahun 2019 ini tentang kuburan di Masjid Hazrat Suleiman di Diyarbakir oleh media lokal, Guneydogu Ekspres.

Gambar ini ditandai di Google Maps berada di lokasi yang sama dengan masjid Diyarbakir itu dan menunjukkan kuburan yang sama seperti terlihat di unggahan menyesatkan dan artikel blog.

Image
Foto Google Maps yang menunjukkan kuburan yang sama

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami