Foto ini telah disunting – aslinya adalah foto Perdana Menteri India Narendra Modi yang sedang makan litti chokha, hidangan khas Bihar
- Artikel ini berusia lebih dari setahun.
- Diterbitkan pada hari Selasa 10/03/2020 pukul 10:20
- Waktu baca 3 menit
- Oleh: AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Foto itu muncul di Facebook di sini pada tanggal 28 Februari 2020 dan telah dibagikan lebih dari 60 kali.
Status unggahan tersebut berbunyi: “si terrorist dajjal Narendra modi makan siang pake taik Tuhannya
#SaveMuslimIndia”.
Berikut tangkapan layar unggahan menyesatkan itu:
“Dajjal”, atau si Penipu, dalam eskatologi Islam, adalah sosok Mesias palsu yang diyakini muncul sebelum akhir zaman.
Narendra Modi adalah Perdana Menteri India.
Foto yang sama dengan klaim serupa juga muncul di Facebook di sini, di sini dan di sini; serta di Twitter di sini.
Setidaknya 50 orang terbunuh pada tanggal 24 dan 25 Februari 2020 dalam kekerasan sektarian di Delhi yang dipicu oleh amandemen undang-undang kewarganegaraan yang dinilai berpotensi mendiskriminasi muslim, AFP melaporkan di sini.
Beberapa komentar di unggahan menyesatkan mengatakan bahwa apa yang Modi makan itu menjijikkan dan berharap hal buruk terjadi padanya, misalnya: “Najis” dan “Moga kena azab laknatullah”.
Berikut tangkapan layar salah satu komentar di unggahan menyesatkan:
Klaim itu salah: foto tersebut telah disunting; foto aslinya menunjukkan Modi sedang makan hidangan India bernama “litti chokha” saat dia mengunjungi festival di Delhi pada tahun 2020.
Pencarian gambar terbalik di Google menemukan foto asli tersebut diunggah di sini pada tanggal 19 Februari 2020 di akun Twitter resmi Modi dengan dua foto lain yang memperlihatkan dirinya sedang bercakap-cakap dengan orang-orang.
Had tasty Litti Chokha for lunch along with a hot cup of tea... #HunarHaat pic.twitter.com/KGJSNJAyNu
— Narendra Modi (@narendramodi) February 19, 2020
Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, keterangan foto itu berbunyi: “Makan Litti Chokha yang enak untuk makan siang dengan secangkir teh panas… #HunarHaat”.
“Litti chokha” adalah hidangan populer dari wilayah Bihar-Jharkhand di India yang terdiri dari dumpling panggang dan sayuran campur yang ditumbuk.
“Hunar Haat” adalah festival di New Delhi di mana seniman, pengrajin dan pakar kuliner memamerkan produk mereka.
Berikut perbandingan tangkapan layar antara foto di unggahan menyesatkan (kiri) dan foto di Twitter (kanan):
Hindustan Times, surat kabar harian India, menerbitkan laporan tentang kunjungan Modi ke festival tersebut di sini pada tanggal 19 Februari 2020. Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, laporan itu berjudul: “PM Modi mengunjungi pekan raya artisan Hunar Haat di New Delhi, menikmati ‘litti-chokha dan kulhad chai’ untuk makan siang.”
Hindustan Times juga mengunggah video di akun YouTube-nya pada tanggal 20 Februari 2020 di sini yang menunjukkan Modi mengunjungi festival tersebut dan makan litti chokha yang bisa dilihat di detik ke-9.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami