Foto itu menunjukkan babi berbulu keriting tebal asal Hongaria
- Artikel ini berusia lebih dari setahun.
- Diterbitkan pada hari Kamis 28/11/2019 pukul 03:05
- Waktu baca 2 menit
- Oleh: AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Foto tersebut, dibagikan tanggal 27 Juli 2015 di Facebook di sini, menunjukkan tiga ekor babi dengan bulu keriting dan tebal menyerupai bulu domba.
Berikut tangkapan layar unggahan menyesatkan itu:
Status Facebook berbahasa Indonesia itu adalah: “Babi mangglista adalah tekhnologi baru Austria menggabungkan babi dg domba. Tujuannya untuk mengelabuhi umat islam supaya makan babi yg di sangka domba. Setelah di sembelih di buang kepalanya. Share lah untuk kepentingan umat islam.”
Foto dengan klaim yang sama juga dibagikan di tempat lain di Facebook di sini dan di sini, dan juga di Twitter di sini.
Foto yang sama juga diunggah dengan klaim yang mirip dalam bahasa Malaysia di sini dan di sini di Facebook, serta di sini di Twitter.
Klaim tersebut salah: foto itu menunjukkan babi Mangalica, jenis babi Hongaria yang pertama kali dikembangkan pada abad ke-19 dengan cara kawin silang beberapa jenis babi.
Pencarian gambar terbalik menemukan foto di unggahan Facebook menyesatkan itu telah dimuat di berbagai laporan tentang babi Mangalica, yang juga dikenal dengan nama Mangalitsa.
Misalnya di sini di artikel Food Channel yang terjemahan judulnya adalah: “Pantauan Tren: Para Koki Senang dengan Babi Mangalitsa.”
Berikut tangkapan layar laporan Food Channel itu:
The Pig Site, sebuah platform online untuk industri peternakan babi, mengatakan dalam laporan ini bahwa babi Mangalitsa dikembangkan pada tahun 1830-an dengan cara mengawinsilangkan babi Hongaria dan babi Serbia.
Berikut tangkapan layar artikel tersebut:
AFP juga telah melaporkan di sini bahwa hewan tersebut “separuh babi hutan, yang memiliki bulu tebal yang melindunginya dari panas dan dingin”.
Berikut tangkapan layar salah satu foto AFP yang memperlihatkan salah satu foto babi Mangalica:
Diterjemahkan ke bahasa Indonesia, keterangan foto tersebut artinya: “Mangalica, babi lokal Hongaria, difoto di sebuah kandang babi, pemasok toko makanan Sibilia di Lyon, di La Chapelle du Bard, di bagian timur Prancis, pada tanggal 27 September 2018.”
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami