Video ini menunjukkan pemusik Prancis berhenti memainkan musik setelah azan dilantunkan di Turki

  • Artikel ini berusia lebih dari setahun.
  • Diterbitkan pada hari 26/11/2019 pukul 04:50
  • Waktu baca 3 menit
  • Oleh: AFP Indonesia
Sebuah video telah ditonton lebih dari 1 juta kali di Facebook dan YouTube dengan klaim rekaman gambar itu menunjukkan orang-orang di Jerman berhenti memainkan musik saat suara azan dilantunkan dari sebuah masjid. Klaim tersebut salah: video itu menunjukkan orkes musik Prancis Poil O’Brass Band berhenti sejenak memainkan musik setelah terdengar suara azan dari sebuah masjid di kota Istanbul di Turki. 

Video Facebook ini telah ditonton lebih dari 1 juta kali sejak diunggah pada 1 November 2019.

Tayangan video berdurasi satu menit itu menunjukkan sekelompok orang bermain musik di depan kerumunan penonton di sebuah jalan.

Berikut tangkapan layar unggahan menyesatkan itu:

Image
Tangkapan layar unggahan menyesatkan

Keterangan video di status Facebook menyesatkan itu tertulis: “Maa Syaa Allah......di jerman Negara Eropa saja menghargai waktu Adzan .. di Indonesia waktu Adzan masih saja membunyikan musik atau TV dengan volume yang keras baik di pasar di Mall ataupun di rumah .. menyedihkan.”  

Video yang sama dibagikan di Facebook di sini dan di YouTube di sini dengan klaim yang mirip. 

Video itu juga diunggah di Facebook dengan klaim yang mirip dalam bahasa Malaysia di sini, di sini dan di sini, di mana tayangannya telah dibagikan lebih dari 13.000 kali.

Tayangan video itu bahkan beredar di YouTube di sini dengan klaim dalam bahasa Indonesia bahwa kejadiannya di Amerika Serikat.

Klaim tersebut salah; video itu menunjukkan orkes musik Prancis Poil O’Brass Band berhenti sejenak memainkan musik setelah terdengar suara azan dari sebuah masjid di kota Istanbul, di Turki. 

Di video menyesatkan itu terdapat tanda air logo koran Turki Yeni Safak. Pencarian dengan kata kunci tertentu untuk mendapatkan video aslinya di situs Yeni Safak menemukan video berita bertanggal 9 Agustus 2019 ini. Diterjemahkan dari bahasa Indonesia ke bahasa Indonesia, judul berita itu adalah: “Musisi Prancis berhenti memainkan musik untuk menghargai panggilan azan di Istanbul.” 

Sedangkan keterangan video berdurasi satu menit itu tertulis: “Anggota orkes musik Prancis, Poil O’Brass Band, yang terdiri atas 18 orang, berhenti memainkan musik setelah mendengar panggilan azan di Istanbul.”

Poil O’Brass Band adalah orkes musik asal Prancis. Ini situs resmi orkes tersebut dan ini akun Twitter resminya.

Berikut tangkapan layar video yang asli di situs Yeni Safak:

Image
Tangkapan layar video di situs Yeni Safak

Akun Twitter Yeni Safak juga mengunggah video aslinya pada tanggal 9 Agustus 2019 di sini, yang kemudian dicuitkan ulang oleh akun Twitter orkes musik Prancis tersebut.

Terjemahan cuitan berbahasa Turki itu adalah: “18 orang dari orkes musik jalanan Prancis, Poil O’Brass Band, bermain musik di hadapan pecinta musik di Jalan Istiklal. Warga yang melintas bersuka cita mendengarkan grup band itu. Ketika suara azan terdengar, pertunjukan musik sejenak dihentikan.”

Berikut tangkapan layar yang membandingkan video unggahan menyesatkan (kiri) dan video yang diunggah di situs koran Yeni Safak (kanan):

Image
Perbandingan antara video menyesatkan (kiri) dan video di situs Yeni Safak (kanan)

AFP telah melacak di mana titik persisnya pertunjukan musik itu berlangsung dan menemukannya di sini di Google Street View.

Pada detik ke-34, kamera terlihat memindahkan sudut pengambilan gambar ke arah sumber suara azan, sehingga memperlihatkan bagian-bagian yang bisa dikenali dari jalanan itu. 

Berikut perbandingan salah satu tayangan di video menyesatkan (kiri) dan tampilan Google Street View (kanan); AFP telah melingkari beberapa fitur utama.

Image
Perbandingan video menyesatkan (kiri) dan tampilan Google Street View (kanan)

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami