Gambar berita Jokowi ‘kesal seperti anak kecil’ karena terbatasnya investasi Arab Saudi ini adalah hasil suntingan
- Artikel ini berusia lebih dari setahun.
- Diterbitkan pada hari Rabu 17/07/2019 pukul 10:45
- Waktu baca 2 menit
- Oleh: AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Gambar tersebut diunggah di postingan Facebook tertanggal 1 Juli 2019 ini dan telah dibagikan lebih dari 300 kali.
Di bawah ini adalah tangkapan layar dari postingan tersebut:
Keterangan unggahan itu berbunyi,
“Aiikkk Media luar baru tau yaa….
Kami rakyat Indonesia sdh tau lama kalau dia dan pengikutnya sama2 bodoh…
Hanya media kafir Indonesia aja yg mengatakan dia ni bijak pandai…
Yang bukan merasa rakyat jokowi mari lah kita tertawa berjama’ah.
#tolakjokowi”.
Sang presiden, akrab disapa Jokowi, memenangkan masa jabatan keduanya dalam pemilihan umum pada tanggal 17 April 2019. Ini adalah berita AFP tentang pilpres itu.
Gambar di postingan Facebook itu menunjukkan tangkapan layar sebuah berita dengan judul dalam bahasa Inggris. Diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, artinya: “‘Kecewa’: jokowi, presiden Indonesia yang bodoh itu, kesal seperti anak kecil karena Saudi berinvestasi lebih banyak di Tiongkok ketimbang di Indonesia.”
Gambar itu juga diapit dua kotak hitam di atas dan di bawah, dengan tulisan:
“Jokowi Dikatakan Seperti Anak Kecil dan Bodoh Oleh Media Luar.
Indonesia Kehilangan Kehormatan?”
Gambar yang sama muncul pula di unggahan-unggahan lain di Facebook, seperti ini, ini dan ini.
Klaim itu salah. Gambar di unggahan itu dimanipulasi dari artikel Asian Correspondent dari bulan April 2017 ini.
Hasil suntingan juga menggunakan foto Jokowi yang sama dengan di berita yang asli.
Namun, ada beberapa bagian di artikel asli yang diubah di gambar yang palsu itu.
Diterjemahkan dari bahasa Inggris, judul asli Asian Correspondent itu berbunyi, “‘Kecewa’: Jokowi kesal karena Saudi berinvestasi lebih banyak di Tiongkok ketimbang di Indonesia.”
Judul palsu telah menambahkan kata-kata: “presiden Indonesia yang bodoh itu” dan “kesal seperti anak kecil”.
Logo “Asian Correspondent” terlihat di gambar palsu, namun berwarna putih dan berlatar belakang warna merah. Logo aslinya berwarna merah dan hitam, serta berlatar belakang putih.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami