Video ini muncul beberapa bulan sebelum Taliban menguasai Afganistan

Sebuah video yang diklaim menunjukkan anggota Taliban berjoget merayakan jatuhnya Kabul, ibu kota Afganistan, pada bulan Agustus 2021 telah dibagikan dalam berbagai postingan di Facebook dan YouTube. Klaim tersebut salah. Video tersebut telah beredar setidaknya sejak bulan Maret 2021 dalam beberapa unggahan media sosial yang mengatakan klip itu direkam di Pakistan.

Video yang memperlihatkan sekelompok pria bersenjata berjoget dengan iringan lagu rapper Drake, "In My Feelings", itu diunggah di Facebook di sini pada tanggal 18 Agustus 2021.

Status postingan itu berbunyi: "Setelah Menguasai Kota Kabul, Pasukan Taliban Merayakan Kemenangannya.. Tarikkkkkk Mang."

Image
Tangkapan layar unggahan menyesatkan, diambil pada tanggal 25 Agustus 2021

Video itu juga muncul dengan musik instrumental dalam postingan di Facebook di sini dan di sini, serta di YouTube di sini.

Klip itu juga beredar dengan klaim mirip di negara lain, seperti di Filipina, Belanda dan Amerika Serikat.

Akan tetapi, video tersebut dibagikan dalam konteks yang salah.

Pencarian gambar terbalik dari sebuah tangkapan layar yang diambil dari cuplikan tersebut menggunakan InVID-WeVerify menemukan bahwa video serupa diunggah beberapa bulan sebelum Taliban menguasai Afghanistan di bulan Agustus 2021.

Klip paling awal yang AFP temukan diunggah di sini di YouTube pada tanggal 25 Maret 2021, dengan judul: "DJ Bannu Dance".

Keterangan video tersebut berbunyi: "#DJBannu #Dance #Funny #Music #Culture #Pakistan".

Bannu adalah sebuah kota dan distrik di Khyber Pakhtunkhwa, provinsi di bagian barat laut Pakistan.

Berikut adalah perbandingan tangkapan layar video di postingan menyesatkan (kiri) dan video asli di YouTube (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar video di postingan menyesatkan (kiri) dan video asli di YouTube (kanan)

Video itu diunggah pula pada bulan Maret 2021 di sini dan sini , dan pada bulan April 2021 di sini, dengan judul yang menyatakan klip itu direkam di Bannu, Pakistan.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami