Sebagian besar foto-foto ini menunjukkan bencana gempa di Turki, Italia dan Pakistan
- Artikel ini berusia lebih dari setahun.
- Diterbitkan pada hari Senin 22/02/2021 pukul 07:00
- Waktu baca 4 menit
- Oleh: AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Keenam foto itu diunggah ke Facebook tanggal 14 Februari 2021 di sini.
Keterangan unggahan itu berbunyi: “Tajikistan
“Gempa berkekuatan 6,4 skala Richter melanda Azad Kashmir, jumat malam pada pukul 22:02 Tajikistan adalah pusat gempa sedalam 80 km. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
“Getaran kuat dirasakan di India Utara di Jammu dan Kashmir, Punjab, Haryana, Himachal Pradesh, Delhi-NCR dan Uttarakhand.nnMenurut Departemen Metrologi India (IMD), episentrum gempa adalah Tajikistan.nnIMD mengatakan gempa tersebut berkekuatan 6,3 pada skala Richter. Gempa terjadi pada pukul 10.31 WIB (IST) dengan koordinat 38.00 LU dan 73.58 E. Kedalaman gempa ini mencapai 74 km 12 02 21.”
Gempa bumi bermagnitudo 6,3 mengguncang Tajikistan tanggal 12 Februari 2021. Getarannya turut dirasakan penduduk di negara-negara lain, seperti di India bagian utara, sebagaimana dilaporkan oleh The Hindustan Times dan The Hindu.
Foto-foto tersebut juga disebarkan oleh unggahan-unggahan lain di sini, di sini dan di sini.
Sementara itu, foto-foto tersebut juga muncul di postingan dengan klaim serupa dalam bahasa Inggris, seperti di sini dan di sini di Facebook, serta di sini dan di sini di Instagram.
Akan tetapi, klaim tersebut menyesatkan.
Empat dari keenam foto yang disebarkan menunjukkan kerusakan paska gempa bumi di Turki, Italia, dan Pakistan dalam tiga tahun belakangan.
Foto pertama
Pencarian gambar terbalik di Google menemukan foto pertama muncul di dalam artikel berbahasa Prancis ini, yang diterbitkan kantor berita Turki, Anadolu Agency, pada tanggal 24 Januari 2020.
Terjemahan judul berita itu berbunyi, “Turki / Gempa bumi di Elazig: ada 35 gempa susulan yang terekam.”
Paragraf pertama berita itu berbunyi, “Sebuah gempa bumi bermagnitudo 6,8 mengguncang wilayah Elazig, Turki bagian tenggara, Jumat malam.”
Gempa bermagnitudo 6,8 itu mengguncang kawasan tersebut pada tanggal 24 Januari 2020, menewaskan sedikitnya 29 orang dan melukai hampir 1.500 orang, AFP melaporkan di sini dan di sini.
Berikut ini adalah perbandingan antara foto pertama di unggahan menyesatkan (kiri) dan foto Anadolu Agency (kanan):
Foto kedua
Pencarian gambar terbalik menemukan foto kedua diterbitkan di dalam laporan tanggal 27 Desember 2018 ini tentang gempa bumi di Sisilia, Italia, yang dipicu letusan Gunung Etna. Foto dengan kredit Australian Associated Press itu dibubuhi keterangan yang berbunyi, “Sebuah rumah yang rusak di Fleri, Sisilia, Italia.”
Sejumlah orang luka-luka dan bangunan rusak karena gempa bermagnitudo 4,8 yang mengguncang wilayah di dekat Gunung Etna, Italia, pada tanggal 26 Desember 2018, beberapa hari setelah gunung berapi itu meletus, AFP melaporkan di sini.
Di bawah ini adalah perbandingan antara foto kedua di unggahan menyesatkan (kiri) dan foto Australian Associated Press (kanan):
Foto ketiga
Pencarian gambar terbalik menemukan foto ketiga sebelumnya diterbitkan oleh AFP di sini, tertanggal 24 Januari 2020.
Keterangan foto itu berbunyi, “Para petugas dan polisi Turki bekerja di lokasi sebuah rumah yang rusak dihantam gempa bermagnitudo 6,8 di Elazig, Turki bagian utara, pada tanggal 24 Januari 2020. Sebuah gempa bumi hebat bermagnitudo 6,8 mengguncang Turki bagian utara. Bencana itu menewaskan sedikitnya empat orang, merusak banyak bangunan, dan memaksa para penduduk keluar rumah dalam kepanikan. Satuan petugas penyelamatan sedang dikirimkan menuju ke lokasi gempa, yang memiliki episentrum di Sivrice, sebuah kota kecil tepi danau di provinsi Elazig, Turki bagian utara.”
Di bawah ini adalah perbandingan antara foto ketiga di unggahan menyesatkan (kiri) dan foto AFP (kanan):
Foto keempat
Foto keempat, menunjukkan celah besar menganga di sebuah jalan, diterbitkan media Pakistan Geo News di laporan tanggal 24 September 2019 ini. Judul artikel berbahasa Inggris itu berbunyi, “Gambar dan video kerusakan paska gempa bumi di Pakistan bagian utara dan AJK.”
Paragraf pertama laporan itu berbunyi, “Sebuah gempa bermagnitudo 5,8 di Pakistan bagian utara, serta Mirpur di kawasan Azad, Jammu dan Kashmir, hari Selasa, melukai puluhan orang dan merusak infrastruktur perkotaan, khususnya jalan-jalan raya.”
Gempa bumi itu menewaskan setidaknya 19 orang dan mencederai ratusan lainnya, AFP melaporkan di sini.
Di bawah ini adalah perbandingan antara foto keempat di unggahan menyesatkan (kiri) dan foto Geo News (kanan):
Foto kelima dan keenam
Dua foto lainnya telah muncul di dua laporan media India yang memberitakan bahwa gempa tanggal 12 Januari 2021 di Tajikistan turut dirasakan penduduk di India bagian utara. Satu foto menunjukkan orang-orang keluar rumah di Delhi dan foto lainnya foto lainnya diambil di Srinagar.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami