Sunita Williams tidak pernah ke bulan dan tidak ada bukti yang cukup kalau dia memeluk Islam setelah kembali ke bumi
- Artikel ini berusia lebih dari setahun.
- Diterbitkan pada hari Kamis 05/09/2019 pukul 07:00
- Diperbarui pada hari Jumat 06/09/2019 pukul 05:42
- Waktu baca 4 menit
- Oleh: AFP Indonesia, AFP Pakistan
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Sejumlah artikel blog bercerita tentang astronaut bernama Sunita Williams yang diklaim sebagai wanita India pertama yang pergi ke bulan dan dia memeluk Islam setelah kembali ke bumi, misalnya ini, ini dan ini.
Berikut tangkapan layar salah satu artikel blog menyesatkan:
Judul artikel bertanggal 28 Desember 2015 itu adalah: “Kesaksian ASTRONOT WANITA JADI MU’ALAF”.
Sedangkan dua paragraf pertama berbunyi:
“Sunita Williams, seorang wanita India pertama yang pergi ke bulan pada tanggal 9-07-2011. Kembalinya dari Bulan langsung masuk dan memeluk Agama Islam.
“Dia berkata :
‘Dari Bulan seluruh Bumi kelihatan hitam dan gelap kecuali dua tempat yang terang dan bercahaya. Ketika aku lihat dengan Teleskop, ternyata tempat itu adalah Mekkah dan Madinah. Di Bulan semua frekuensi suara tidak berfungsi, Tapi aku masih mendengar suara Adzan.’”
Gambar dan klaim yang sama telah dibagikan di Facebook di sini, di sini dan di sini.
Artikel dengan narasi yang sama telah dipublikasikan di blog lain namun dengan gambar yang berbeda, misalnya ini dan ini.
Klaim yang sama telah dipublikasikan di sejumlah blog Pakistan berbahasa Urdu, misalnya artikel tahun 2008 ini dan artikel tahun 2016 ini.
Semua klaim itu salah. Williams adalah warga negara Amerika Serikat keturunan India; dia pergi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) bukan ke bulan; dan dia pernah berbicara secara terbuka kalau dia membawa patung Ganesha -- salah satu dewa agama Hindu -- saat pergi ke luar angkasa. Foto yang dipakai di dalam blog itu bukanlah Williams.
Williams adalah warga negara Amerika Serikat dan ia lahir di kota Euclid, negara bagian Ohio, menurut biografinya di situs NASA yang bisa dibaca di sini. Ayahnya berasal dari Gujarat di India dan ibunya berasal dari Slovenia, menurut laporan sejumlah media dari kedua negara itu, misalnya ini dan ini.
Menurut biografinya di situs NASA, Williams pergi ke Stasiun Luar Angkasa International (ISS) pada tanggal 9 Desember 2016 dan mencapai tujuan dua hari kemudian pada tanggal 11 Desember 2016. Wanita kelahiran tahun 1965 itu menyelesaikan misi luar angkasanya dan kembali ke bumi tanggal 22 Juni 2007.
Williams melakukan misi kedua pada tanggal 14 Juli sampai 18 November 2012. Pada misi kedua ini, dia juga mendarat di ISS, bukan di bulan seperti klaim pada unggahan menyesatkan.
Biografi Williams tidak menyebut kalau dia pernah mendarat di bulan. Namun laman berbeda bertanggal 3 Juni 2019 di situs NASA menyebut bahwa sejauh ini hanya 12 orang yang pernah mendarat di bulan dan nama Williams tidak disebutkan di sana. Laman NASA tersebut bisa dibaca di sini.
Berikut tangkapan layar laman situs NASA yang memuat daftar astronaut yang pernah mendarat di bulan:
Astronaut wanita Amerika keturunan India pertama yang pernah pergi ke luar angkasa adalah Kalpana Chawla pada bulan November 1997, menurut artikel berita India Today. Biografi Chawla bisa dibaca di laman NASA ini.
Tidak ada bukti kalau Williams memeluk agama Islam sekembalinya dari misi luar angkasa.
Namun pada video wawancara tanggal 2 April 2013 ini -- video diunggah di saluran YouTube resmi NDTV -- Williams menjelaskan bahwa saat pergi ke luar angkasa dia membawa serta patung Ganesha dan Bhagavad Gita, salah satu teks penting dalam agama Hindu.
“Saya sangat menghargai warisan ke-India-an saya dan saya senang bisa membawa serta sebagian dari itu semua di luar angkasa,” katanya dalam wawancara berbahasa Inggris itu.
“Kami tidak bisa membawa terlalu banyak muatan ke luar angkasa, jadi itu semua di antara benda kecil yang ingin saya pastikan bersama saya saat di sana. Ganesha selalu ada di rumah saya. Dimanapun saya hidup saya selalu mempunyai Ganesha. Jadi dia harus bersama saya saat di luar angkasa.”
Williams telah membantah klaim bahwa dia telah memeluk Islam dalam sebuah wawancara dengan Conde Nast Traveller pada tahun 2010.
Saat itu ia ditanya: “Apakah rumor yang menyebut kamu memeluk Islam setelah melihat cahaya di Mekah dan Madinah dari luar angkasa benar?”
Williams menjawab: “Saya tidak tahu dari mana cerita itu berasal. Saya tidak terpengaruh dan saya tidak punya favoritisme atas satu agama. Namun ayah saya beragama Hindu dan saya dibesarkan mencoba memahami makna Krishna, Ram dan Sita? Ibu saya beragama Kristen, lalu kemudian apa makna Yesus? Bagi saya pribadi -- tidak ada hubungannya dengan NASA -- saya percaya kalau Tuhan itu ada dan dia adalah sosok yang menjaga kita dan mencoba mengarahkan kita untuk menjalani hidup yang bahagia dan produktif. Ada makna lebih lanjut. Itu cuma pikiran saya.”
Pencarian gambar terbalik menggunakan Yandex dan Google menemukan sejumlah artikel berita dalam bahasa Persia yang menyebutkan wanita dalam foto itu bukanlah Williams, melainkan artis Iran bernama Hanieh Tavassoli, misalnya laporan ini.
Berikut adalah perbandingan gambar di blog yang menyesatkan (kiri) dan foto Williams di situs NASA (kanan):
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami