
Tidak, gambar ini tidak menunjukkan hasil pilpres Indonesia tahun 2019
- Artikel ini berusia lebih dari setahun.
- Diterbitkan pada hari 08/05/2019 pukul 06:10
- Waktu baca 2 menit
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Gambar itu bisa dilihat di sini -- sebuah unggahan Facebook tanggal 21 April 2019 yang telah dibagi 12.000 kali.
Berikut hasil tangkapan layar postingan Facebook tersebut:

Keterangan bergambar di unggahan itu menunjukkan 53,15 persen suara -- dengan bagan balok merah -- untuk “02” dan 46,85 persen suara -- dengan bagan balok jingga -- untuk “01”.
Jokowi bernomor urut “01” di pilpres tanggal 17 April 2019 yang lalu, sedangkan lawan tunggalnya Prabowo Subianto bernomor urut “02”. Pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) ihwal kedua capres dan nomor urut tersebut bisa dilihat di sini.
Unggahan menyesatkan itu disertai sebuah keterangan yang berbunyi, “An Admin. Meski pait tp ini lah kehendak Allah pada ahirnya kami pendukung fanatik jokowi ihlas menerimanya.. Mudahan berkah.. Kita berdamai”.
Hasil penelusuran AFP menemukan bahwa gambar di atas tidak menunjukkan hasil akhir Pilpres 2019.
AFP telah menyalin judul di gambar -- tepat di bawah lambang KPU -- di mesin pencari Google. Hasilnya, gambar itu terdapat di artikel ini: sebuah unggahan tanggal 22 Juli 2014 di situs KPU Daerah (KPUD) Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara.
Artikel di situs KPUD Kabupaten Mandailing Natal itu berjudul, “KPU Tetapkan Hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014.”
Keterangan bergambar di foto itu menunjukkan hasil Pilpres 2014, yang diikuti oleh kedua kandidat yang sama, yakni Jokowi dan Prabowo.
Kala itu, Jokowi bernomor urut “2” dan Prabowo bernomor urut “1”. Perihal pengundian nomor urut tersebut bisa dibaca di laporan dari portal berita Merdeka.com tanggal 1 Juni 2014 ini.
Berita tanggal 22 Juli 2014 dari Merdeka.com ini, yang melaporkan kemenangan Jokowi di pilpres tahun itu, juga menampilkan tangkapan layar infografis seperti yang dilihat di situs KPUD Mandailing Natal.
Berikut tangkapan layar artikel Merdeka.com:

Di bawah ini gambar yang memperlihatkan perbandingan tangkapan layar di Facebook dan foto dari situs KPUD Mandailing Natal:

Gambar yang menyesatkan di Facebook telah menambahkan nomor “01” di bagan balok jingga dan “02” di bagan balok merah. Selain itu, gambar di Facebook tidak menampilkan nama-nama pasangan capres 2014 seperti yang terlihat di gambar asli.
Pengumuman resmi KPU ini menyatakan bahwa penghitungan suara Pilpres 2019 akan berakhir tanggal 22 Mei 2019.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami