Video ini menunjukkan kejadian tahun 2017 saat Macron masih calon presiden Prancis

  • Artikel ini berusia lebih dari setahun.
  • Diterbitkan pada hari Senin 16/11/2020 pukul 06:55
  • Waktu baca 2 menit
  • Oleh: AFP Indonesia
Sebuah video yang diklaim menunjukkan Presiden Prancis Emmanuel Macron dilempar telur sesudah ia “melecehkan Nabi Muhammad” telah ditonton ratusan ribu kali di berbagai unggahan di Facebook, Instagram dan Twitter. Klaim itu salah: rekaman gambar itu sebenarnya menunjukkan Macron dilempar telur pada tahun 2017, saat ia masih calon presiden.

Video itu telah ditonton lebih dari 240 kali di unggahan Facebook tanggal 27 Oktober 2020 ini.

Image
Screenshot of the misleading post, taken on November 10, 2020

Keterangan unggahan itu berbunyi: “#BREAKING NEWS

“Pelemparan telor ke jidat dajjal presiden Prancis Emmanuel Macron…

“Yang telah menghina dan melecehkan ROSULULLAH MUHAMMAD…

“Seharusnya dia dapat lebih dr sekedar di lempar telor.
Penggal kepalanya?!
Mantap…!!!”

Di bawah video itu ada dua baris tulisan Arab dalam kotak hitam. Terjemahan Bahasa Indonesianya berbunyi, “Kejadian saat Presiden Prancis Emmanuel Macron dilempar telur.” 

Pernyataan Presiden Macron baru-baru ini yang membela penerbitan kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad telah memicu gelombang unjuk rasa di beberapa negara berpenduduk mayoritas Muslim dan seruan memboikot produk-produk buatan negara Eropa itu, demikian laporan AFP ini.

Video dengan klaim serupa juga telah ditonton lebih dari 443,000 kali setelah muncul di unggahan Facebook ini, di postingan Instagram ini, dan di cuitan Twitter ini.

Klaim tersebut salah.

Rekaman gambar itu sebenarnya menunjukkan sebuah kejadian tahun 2017, saat Macron, yang saat itu capres, dilempar telur di sebuah pameran pertanian di Paris. 

AFP melakukan pencarian gambar terbalik dan kata-kata kunci di Google untuk memeriksa klaim tersebut. Hasilnya, AFP menemukan bahwa video itu pernah muncul di laporan majalah Prancis Gala ini pada tanggal 1 Maret 2017. 

Kejadian yang kelihatan di video dalam unggahan menyesatkan bisa disimak di detik ke-15 di video Gala.  

Terjemahan Bahasa Indonesia untuk judul berita itu berbunyi, “VIDEO — Emmanuel Macron mendapat telur di wajahnya saat acara Salon de l’Agriculture.”

Kejadian itu juga diwartakan oleh media-media lain seperti Associated Press. “Kandidat presiden Prancis berhaluan tengah, Emmanuel Macron, boleh jadi sedang memimpin di jajak pendapat terkini, tetapi seseorang yang nampaknya bukan penggemarnya telah melemparkan telur ke kepalanya,” demikian laporan AP itu berbunyi.  

“Macron dilempar telur saat ia berkunjung ke pameran pertanian tahunan di Paris hari Rabu. Acara itu rutin dikunjungi calon-calon presiden sebelum pemilihan umum. Pelan-pelan, kuning telur meleleh hingga ke wajahnya.” 

Macron memenangi pemilu tanggal 8 Mei 2017 dan dilantik menjadi presiden enam hari berikutnya, pada tanggal 14 Mei 2017.

Berikut adalah perbandingan antara video di unggahan menyesatkan (kiri) dan rekaman gambar di artikel majalah Gala (kanan):

Image
Perbandingan antara video di unggahan menyesatkan (kiri) dan rekaman gambar di artikel Gala (kanan)

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami