Video ini menunjukkan polisi Kanada menganiaya perempuan yang ditahan pada tahun 2017
- Artikel ini berusia lebih dari setahun.
- Diterbitkan pada hari Selasa 10/11/2020 pukul 04:05
- Waktu baca 2 menit
- Oleh: AFP Malaysia, AFP Indonesia
- Terjemahan dan adaptasi AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Video itu telah ditonton lebih dari 5.400 kali setelah diunggah pada tanggal 2 November 2020 di sini.
Keterangan unggahan itu berbunyi, “Begini kejam, sadis, sangat jahat perlakuan polisi Perancis pada wanita Muslim yang tak berdaya, Astaqhfirullah wal adhziim, lindungilah saudara2 Muslim kami disana, yuuk saudara saudaraku, kita terus berdoa yang terbaik untuk seluruh saudara kita Muslim sedunia, aamiin.”
Klaim tersebut beredar setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron mengkritik kaum Islamis dan membela hak menerbitkan kartun Nabi Muhammad. Komentar Macron itu memicu seruan memboikot produk Prancis di negara-negara dengan penduduk mayoritas beragama Islam.
Video itu juga diunggah dengan klaim serupa di sini, di sini, dan di sini di Facebook, serta di sini di YouTube.
Video tersebut telah ditonton puluhan ribu kali setelah muncul dengan klaim serupa dalam bahasa Malaysia di Twitter di sini dan di Facebook di sini dan di sini, serta dalam bahasa Arab di sini dan di sini.
Namun, klaim itu salah.
Pencarian gambar terbalik dengan menggunakan keyframe yang diambil dengan alat pemeriksaan digital InVID-WeVerify, diikuti dengan pencarian kata kunci di Google, menemukan video panjang ini, yang diunggah pada tanggal 28 Oktober 2020 di di kanal YouTube 660 News, sebuah stasiun berita Kanada.
Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, judul video itu berbunyi, “VIDEO LENGKAP: Petugas Polisi Alex Dunn terlihat menganiaya seorang perempuan.”
Terjemahan keterangan video itu berbunyi, “Dunn dijerat pasal penganiayaan yang melukai tubuh dalam kejadian bulan Desember 2017 itu. Saat ini Dunn tengah diadili di Calgary. Video ini ditunjukkan di persidangan dan telah diberikan oleh pengadilan kepada CityNews.”
Calgary adalah sebuah kota di provinsi Alberta, Kanada.
Di bawah ini adalah perbandingan tangkapan layar antara video di unggahan menyesatkan (kiri) dan video asli di YouTube (kanan).
Video itu juga telah diterbitkan oleh kanal berita Kanada lainnya, seperti CBC dan Global News, di dalam laporan mereka tentang kasus pengadilan anggota polisi di penghujung bulan Oktober 2020.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami