Video itu menunjukkan politikus oposisi Sri Bintang Pamungkas di demo yang berbeda yang bertujuan menolak pelantikan Presiden Jokowi
- Artikel ini berusia lebih dari setahun.
- Diterbitkan pada hari 04/10/2019 pukul 10:20
- Diperbarui pada hari 04/10/2019 pukul 10:22
- Waktu baca 2 menit
- Oleh: AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Video berdurasi dua menit 17 detik tersebut diunggah di Facebook di sini pada tanggal 24 September 2019.
Video itu telah ditonton lebih dari 6.900 kali dan dibagikan lebih dari 130 kali sebelum dihapus.
Status di unggahan tersebut berbunyi: “Ternyata mereka ini penumpang aksi demo mahasiswa di depan gedung DPR, dan di video ini mereka sampaikan tujuan yang sebenarnya.
“Sri Bintang masih pengen jadi bintang
Mereka mengajak masyarakat menolak pelantikan Jokowi sebagai Presiden
Sri Bintang ‘Kita jatuhkan calon presiden terpilih yang curang.’”
Sri Bintang Pamungkas adalah politikus oposisi yang baru-baru ini mendesak publik untuk menolak pelantikan presiden seperti yang dilaporkan dalam laporan CNN Indonesia tertanggal 6 September 2019 ini dengan judul “Sri Bintang Pamungkas Atur Siasat Gulingkan Rezim Jokowi.”
Berikut tangkapan layar unggahan menyesatkan itu:
Ribuan mahasiswa berdemonstrasi di depan gedung parlemen dengan sejumlah tuntutan, termasuk menolak RUU dan UU seperti RUU KUHP dan UU KPK, pada tanggal 24 September 2019. Ini laporan AFP tentang aksi unjuk rasa tersebut.
Video tersebut juga diunggah di Facebook di sini, di sini dan di sini dan juga di Twitter di sini dengan klaim yang serupa.
Klaim itu salah: video tersebut menunjukkan Sri Bintang berada di demonstrasi yang dilakukan di depan gedung parlemen di pertengahan September, sekitar dua minggu sebelum demonstrasi mahasiswa.
Pencarian kata kunci Google menemukan video yang sama diunggah di YouTube pada tanggal 11 September 2019 di sini.
Video berdurasi dua menit 17 detik itu berjudul: “Aktivis reformasi Sri Bintang Pamungkas memimpin aksi damai di depan gedung DPR RI | 212 | khilafah.”
“212” merujuk pada para pendukung protes besar-besaran yang dilakukan oleh gabungan ormas Islam yang diadakan pada tanggal 2 Desember 2016 untuk menggulingkan gubernur Jakarta saat itu, Basuki T. Purnama, alias Ahok, yang merupakan keturunan Tionghoa dan beragama Kristen.
Sri Bintang merupakan salah satu dari pendukung gerakan 212 dan ditangkap pada bulan Desember 2016 dengan tuduhan makar.
Berikut perbandingan tangkapan layar antara video di unggahan menyesatkan (kiri) dan video dari YouTube (kanan):
Wajah Sri Bintang dilingkari warna merah oleh AFP.
Sri Bintang mengatakan bahwa dia akan mengikuti demonstrasi yang diselenggarakan oleh Front Revolusi Indonesia di depan gedung DPR di Jakarta pada tanggal 11 September 2019, seperti dilaporkan oleh CNN Indonesia di sini.
Front Revolusi Indonesia adalah organisasi politik Sri Bintang, berdasarkan laporan majalah Gatra di sini.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami