Ini foto Presiden Soekarno dan Panglima Soedirman bersama diplomat India, bukan kakek Anies Baswedan

  • Artikel ini berusia lebih dari setahun.
  • Diterbitkan pada hari Kamis 05/01/2023 pukul 07:07
  • Diperbarui pada hari Selasa 27/02/2024 pukul 11:16
  • Waktu baca 3 menit
  • Oleh: AFP Indonesia
Sebuah foto telah dibagikan ratusan kali di berbagai unggahan dengan klaim salah bahwa foto itu menunjukkan Abdurrahman Baswedan, kakek mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, berdiri diapit oleh presiden pertama Soekarno dan Panglima Besar Jendral Soedirman. Namun nyatanya, foto itu memperlihatkan Soekarno dan Soedirman dengan diplomat India bernama Mohammad Yunus, bukan Abdurrahman Baswedan. Menurut arsip foto, gambar itu diambil di Jawa Tengah pada tahun 1948.

Foto hitam putih itu diunggah di sini di halaman Facebook pendukung Anies Baswedan pada tanggal 11 Desember 2022.

Foto tersebut memperlihatkan tiga pria, dua di antaranya adalah Presiden Soekarno (kiri) dan Panglima Besar Jendral Soedirman (kanan).

Keterangan unggahan itu berbunyi: "Mencari pasangan hidup saja kita harus tahu BEBET, BIBIT dan BOBOT apalagi memilih calon PEMIMPIN NEGARA BESAR seperti INDONESIA.

"Orang yg berdiri diantara SOEKARNO dan Pangsar SOEDIRMAN itu KAKEK PAK ANIES BASWEDAN.

"Pejuang sejati berjuang untuk rakyat dan martabat negeri."

Image
Tangkapan layar unggahan menyesatkan, diambil pada tanggal 4 Januari 2023

Mendiang wartawan dan diplomat Abdurrahman Baswedan adalah kakek Anies Baswedan, mantan gubernur DKI Jakarta yang sekarang menjadi bakal calon Pilpres 2024.

Abdurrahman Baswedan adalah tokoh yang berperan dalam perjuangan kemerdekaan RI, dan dia diberi gelar pahlawan nasional setelah wafat, seperti halnya Soekarno dan Soedirman

Foto yang sama telah dibagikan lebih dari 890 kali setelah menyebar dengan klaim serupa di Facebook di sini dan di sini; juga di Twitter di sini, di sini dan di sini.

Namun, klaim tersebut salah.

Diplomat India

Pencarian dengan metode gambar terbalik dan dengan kata kunci di Google menemukan foto itu diunggah di sini, di perpustakaan virtual milik Kementerian Kebudayaan India.

Diterjemahkan ke bahasa Indonesia, keterangan foto berbahasa Inggris itu berbunyi: "Berbagai kegiatan Mohammad Yunus dari Oktober 1947 hingga Januari 1949 dengan pemimpin India dan asing: Mohammad Yunus dengan Dr. Soekarno dan Jendral Sudirman dalam perjalanan ke Wonosobo - Juli 1948".

Berikut perbandingan tangkapan layar foto di unggahan menyesatkan (kiri) dan foto yang diunggah Kementerian Kebudayaan India (kanan).

Image
Perbandingan tangkapan layar foto di unggahan menyesatkan (kiri) dan foto yang diunggah Kementerian Kebudyaan India (kanan)

Almarhum Mohammad Yunus pernah ditugaskan sebagai duta India di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Foto-foto lain memperlihatkan aktivitas Yunus di Indonesia di tahun 1947 dan 1948, seperti bisa dilihat di sini, di sini dan di sini.

Abdurrahman Baswedan

Pencarian kata kunci menemukan dua foto Abdurrahman Baswedan: yang pertama diunggah akun Twitter resmi Arsip Nasional RI dan yang kedua diunggah di situs Perpustakaan Nasional.

Berikut perbandingan tangkapan layar foto Yunus (kiri, ditandai warna merah oleh AFP) dan foto Abdurrahman Baswedan (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar foto Yunus (kiri) dan foto Abdurrahman Baswedan (kanan)
Laporan ini diperbarui untuk memperbaiki kesalahan ketik nama Abdurrahman Baswedan di paragraf terakhir dan keterangan foto terakhir.
27 Februari 2024 Laporan ini diperbarui untuk memperbaiki kesalahan ketik nama Abdurrahman Baswedan di paragraf terakhir dan keterangan foto terakhir.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami