Ini bukan video NasDem umumkan Ganjar sebagai capres usungan untuk Pilpres 2024

  • Diterbitkan pada hari Kamis 05/10/2023 pukul 07:55
  • Diperbarui pada hari Rabu 07/02/2024 pukul 16:52
  • Waktu baca 5 menit
  • Oleh: AFP Indonesia
Dua video dengan jutaan tontonan di TikTok dan Facebook menyebarkan klaim salah bahwa kedua rekaman itu menunjukkan Partai NasDem "resmi mengumumkan mantan gubernur Jateng Ganjar Pranowo" sebagai calon presidennya untuk Pilpres 2024. Kedua video sebenarnya merekam peristiwa bulan Juli 2022 di mana NasDem mengumumkan tiga nama rekomendasi capres. Dari ketiga nama itu, ada Ganjar dan mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang tiga bulan setelah acara itu diumumkan NasDem sebagai capres usungannya.

"Partai NasDem resmi dukung Ganjar Pranowo," tulis teks yang disematkan di bawah video TikTok tanggal 1 Mei 2023 ini.

Dalam video berdurasi 46 detik itu, terlihat Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sedang berbicara di atas panggung. 

Surya terdengar berkata, "Membuka rekomendasi yang ditujukan kepada saya. Dengan amanah, rakernas ini memutuskan, menetapkan nama calon presiden Republik Indonesia, yang akan diusung oleh Partai Nasdem pada Pemilu 2024 yang akan datang: Ganjar Pranowo!" 

Video itu, yang telah ditonton lebih dari 2,3 juta kali, juga dibubuhi teks: "Nasdem resmi merapat ke PDIP".

Image
Tangkapan layar video sesat pertama, diambil pada tanggal 2 Oktober 2023

Satu video mirip juga diunggah ke Facebook pada tanggal 14 Agustus 2023, dengan sudut pengambilan gambar yang sedikit berbeda.

"Akhirnya NASDEM mendukung GANJAR sebagai presiden 2024," tulis teks di video berdurasi 52 detik itu.

Video yang telah ditonton lebih dari 660.000 kali itu juga memperlihatkan Surya sedang membacakan pidato yang sama.

Surya terdengar berkata: "Maka saya akan bacakan penetapan rekomendasi calon presiden Republik Indonesia, pada Pemilu 2024: Ganjar Pranowo!" 

Image
Tangkapan layar video sesat kedua, diambil pada tanggal 2 Oktober 2023

Pada detik ke-36, video itu menunjukkan adegan Ganjar sedang berjalan ke panggung untuk berpidato di depan massa.

Selain itu, video kedua dibubuhi teks berbunyi, "koalisi PERUBAHAN bubar?" -- mengacu pada koalisi politik NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendukung Anies di Pilpres 2024 (tautan arsip). 

NasDem mengumumkan mereka mengusung Anies di bulan Oktober 2022 (archived link). 

Partai Demokrat, yang sebelumnya mendukung Anies, telah hengkang dari Koalisi Perubahan dan ganti arah mengusung bacapres Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, seperti dilansir di sini dan di sini (tautan arsip ini dan ini).   

Sementara itu, pencalonan Ganjar untuk kontes politik 2024 didukung parpolnya, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) (tautan arsip).

Video tersebut juga ditemukan di TikTok di sini dan di sini

Akan tetapi, klaim tersebut salah.

Untuk memeriksa sumber asli kedua video sesat di atas, AFP melakukan pencarian gambar terbalik dengan menggunakan beberapa potongan gambar dari keduanya.

Pencarian itu menemukan, kedua video sebenarnya merekam acara rapat kerja nasional (rakernas) Partai NasDem pada tanggal 17 Juni 2022, dan pidato penuh Surya, di mana ia mengumumkan tiga nama yang direkomendasikan Nasdem sebagai bacapres Pilpres 2014, telah dipotong sebagian.

Video pertama

Video sesat pertama diambil dari liputan Kompas TV pada 17 Juni 2022 dengan judul "Ini 3 Nama Diusulkan Nasdem jadi Capres 2024: Anies, Andika Perkasa, Ganjar" (tautan arsip).

Dalam video asli yang berdurasi tiga menit lebih itu, Surya berkata: "Maka dari itulah, saya mencoba membuka rekomendasi yang ditujukan kepada saya. Dengan amanah, rakernas ini memutuskan, menetapkan rekomendasi nama-nama bakal calon presiden Republik Indonesia yang akan diusung oleh Partai NasDem pada Pemilu 2024 yang akan datang."

Setelah itu, Surya menyebutkan tiga nama: Anies, mantan Panglima TNI Andika Perkasa, dan Ganjar.

Video sesat pertama tidak mengikutsertakan bagian di mana Surya menyebutkan nama Anies dan Andika.

Berikut perbandingan tangkapan layar video sesat pertama (kiri) dan video asli Kompas TV (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar video sesat pertama (kiri) dan video asli Kompas TV (kanan)

Video kedua

Bagian pertama video sesat kedua diambil dari liputan Metro TV tanggal 17 Juni 2022 yang berjudul "Kandidat Bakal Capres dari NasDem, Surya Paloh: Andika Perkasa, Anies Baswedan & Ganjar Pranowo" (tautan arsip).

Video berdurasi dua menit 33 detik itu diawali dengan perkataan Surya: "NasDem adalah pilihan yang terbaik. Maka dari itulah, saya mencoba membuka rekomendasi yang ditujukan kepada saya. Dengan amanah, rakernas ini memutuskan, menetapkan rekomendasi nama-nama bakal calon presiden Republik Indonesia yang akan diusung oleh Partai NasDem pada Pemilu 2024 yang akan datang."

Sama seperti video asli Kompas TV di atas, liputan Metro TV juga merekam Surya menyebutkan Anies, Andika, dan Ganjar -- namun hanya momen penyebutan nama Ganjar yang ditampilkan.

Berikut perbandingan tangkapan layar video sesat kedua (kiri) dan video asli Metro TV (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar video sesat kedua (kiri) dan video asli Metro TV (kanan)

Adegan Ganjar berjalan ke panggung diambil dari liputan Kompas TV tanggal 19 Juli 2023 yang berjudul "[FULL] Pidato Politik Ganjar Pranowo di Depan Relawan, Singgung Situasi Politik Jelang Pilpres 2024" (tautan arsip).

Berikut perbandingan tangkapan layar video sesat kedua (kiri) dan video asli Kompas TV (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar video sesat kedua (kiri) dan video asli Kompas TV (kanan)

Momen tersebut juga direkam liputan video Warta Kota tanggal 19 Juli 2023 ini (tautan arsip).

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami