Video wawancara Najwa Shihab diedit agar terlihat seolah ia dukung capres Prabowo Subianto

  • Diterbitkan pada hari Selasa 02/01/2024 pukul 05:36
  • Diperbarui pada hari Rabu 07/02/2024 pukul 12:54
  • Waktu baca 3 menit
  • Oleh: AFP Indonesia
Sebuah video telah ditonton jutaan kali selepas disebar dengan klaim salah bahwa jurnalis Najwa Shihab mendukung calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto. Video tersebut telah diedit dan diunggah di luar konteks. Pada video aslinya, Najwa menyebut tiga bakal calon presiden yang mungkin akan bertarung di Pilpres 2024, termasuk Prabowo. Dia juga mengatakan kepada AFP bahwa ia tak pernah mendukung kandidat presiden mana pun.

"Najwa Dukung Prabowo," tulis teks yang tertera pada video TikTok yang diunggah pada 22 Mei 2023, di mana video itu  telah ditonton lebih dari 628.000 kali.

Sementara keterangan video berbunyi: "mbak Nana dukung pak Prabowo."

Video 19 detik tersebut menunjukkan Najwa Shihab tengah diwawancarai oleh seorang host talk show tentang pemilihan presiden mendatang.

"Prediksinya Nana siapa?" tanya host.

"Kalau hasil survei kan nama-nama yang top three teratas kan: Pak Prabowo," jawab Najwa, sambil setelah itu menunjukkan gestur hati dengan jarinya (tautan arsip).

Sisa video kemudian menunjukkan berbagai foto dan klip Najwa bertemu Prabowo.

Image
Tangkapan layar unggahan sesat, diambil pada tanggal 29 Desember 2023

Video serupa juga dibagikan di TikTok di sini dan sini, begitu juga di SnackVideo di sini, ditonton lebih dari 3,5 juta kali.

Namun, video tersebut telah diedit dan diunggah di luar konteks.

Video yang diedit

Pencarian kata kunci di Google menghasilkan temuan bahwa video aslinya diunggah di kanal YouTube RoTivi Media pada tanggal 21 Juni 2022 (tautan arsip).

Judul videonya: "Najwa Shihab Buka Semua Fakta!! Pak Prabowo Sudah Ga Mau Saya Interview, Kenapa Sih??"

Dalam video berdurasi 45 menit tersebut, tuan rumah acara Mata Najwa itu muncul sebagai tamu podcast yang dipandu oleh Ronal Surapradja dan Tike Priatnakusuma.

Pada menit 22:46, Najwa bicara tentang Prabowo yang selalu menolak undangan wawancaranya. "Cuma gue enggak tahu kenapa Pak Prabowo enggak mau lagi diwawancara sama gue, kenapa, ya?" katanya. "Waktu itu gue pernah wawancara dan fine fine aja tuh. Terus habis itu nggak mau lagi.

"Kenapa sih, Pak?" ujar Najwa sambil melihat kamera, lalu tersenyum dan menunjukkan gestur hati dengan jarinya.

Bagian video yang digunakan dalam unggahan misinformasi dimulai dari menit 41:17 video asli, ketika ketiganya membicarakan Pilpres 2024.

Ketika ditanya siapa yang menurut Najwa akan berlaga di pemilu, Najwa menjawab, "Kalau hasil survei kan nama-nama yang top three teratas kan: Pak Prabowo..." Ia kemudian melambai ke kamera dan sekali lagi memeragakan gestur hati dengan jari.

Video di unggahan sesat memotong bagian ketika para host tertawa pada guyonan itu dan juga saat Najwa melanjutkan berkata: "Meyakinkan enggak gue? Pak Prabowo, Pak Ganjar, Pak Anies."

Berikut adalah perbandingan tangkapan layar antara video di unggahan sesat (kiri) dan video asli dari RoTivi Media (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar video di unggahan sesat (kiri) dan video asli dari RoTivi Media (kanan)

Beberapa bulan setelah wawancara ini, baru deretan calon presiden dideklarasikan: Prabowo pada bulan Agustus 2022, Anies pada Oktober 2022, dan Ganjar pada April 2023 (tautan arsip ini, ini dan ini).

Najwa membantah klaim yang dibagikan di unggahan sesat itu. "Sebagai jurnalis saya tidak pernah menyampaikan dukungan kepada capres mana pun," ungkapnya kepada AFP pada tanggal 28 Desember 2023.

"Gesture 'love' itu saya sampaikan sebagai upaya untuk menghadirkan Pak Prabowo ke Mata Najwa setelah hampir 10 tahun tidak pernah menjadi narasumber di Mata Najwa." lanjutnya. "Konteks percakapan di podcast lawas itu salah satunya adalah seputar proses menyakinkan Pak Prabowo untuk memenuhi undangan saya."

Sementara itu, video dan foto-foto pertemuan Najwa dan Prabowo diambil ketika ia mengunjungi kantor Kementerian Pertahanan pada tanggal 2 Maret 2023, sebagaimana diberitakan Detikcom dan Warta Kota (tautan arsip ini dan ini).

Prabowo akhirnya tampil di Mata Najwa pada akhir Juni 2023 -- setahun setelah podcast itu diunggah (tautan arsip).

Ia tampil lagi dalam "3 Bacapres Bicara Gagasan", acara Mata Najwa di bulan September 2023, bersama dengan kandidat presiden lainnya, Ganjar dan Anies (tautan arsip ini, ini, ini dan ini).

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami