Ini video kuliah Anies Baswedan tentang inovasi pendidikan, bukan 'kritik terhadap baju batik'

  • Diterbitkan pada hari Kamis 15/02/2024 pukul 07:02
  • Diperbarui pada hari Kamis 15/02/2024 pukul 08:04
  • Waktu baca 4 menit
  • Oleh: AFP Indonesia
Sekitar sebulan menjelang hari pemungutan suara Pilpres 2024, beredar sebuah video yang dibagikan dengan klaim sesat bahwa video tersebut menunjukkan capres Anies Baswedan mengatakan mengenakan batik sebagai baju adalah "pelanggaran". Padahal sebenarnya dalam video pidato Anies yang lengkap, dia berbicara tentang inovasi dalam pendidikan, dan ia menggunakan batik sebagai contoh perubahan yang positif, serta mendorong "pelanggaran" serupa dalam bidang pendidikan. 

"VIRAL! Anies mengatakan batik itu kain tidak cocok jadi baju, namun beliau memakainya menjadi baju," demikian bunyi teks stiker yang ditulis di atas video yang diunggah di Snack Video pada 19 Januari 2024. 

Video berdurasi 44 detik -- yang telah dilihat lebih dari 77.000 kali -- tersebut menunjukkan capres Anies sedang memberikan pidato di atas sebuah podium. 

Batik itu dipakainya untuk sarung, tidak ada orang pakai batik buat baju bapak ibu. Coba, diingat-ingat, nggak ada. Batik itu dipakainya untuk kain, lalu atasnya kebaya," kata Anies.

"Kemudian terjadilah pelanggaran atas pakem itu, kain itu yang dipakainya di bawah dipakai untuk baju dan ketika pertama kali digunakan orang menengok ini nggak sopan pelanggaran nggak ngerti pakem, diikuti banyak orang, sekarang jadi baju batik identitas Indonesia. Pelanggaran itu sekarang menjadi kebiasaan baru," lanjut Anies. 

Klip pidato Anies tersebut diselingi dengan foto-foto saat Anies sedang mengenakan kemeja batik dalam berbagai acara -- seperti ini, ini dan ini -- sebagai gambaran akan ironisnya pidato Anies tersebut (tautan arsip ini, ini dan ini). 

Image
Tangkapan layar postingan sesat, diambil pada 8 Februari 2024

Postingan itu muncul sekitar sebulan sebelum hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024. Sore harinya, capres Prabowo Subianto deklarasi ia menang Pilpres 2024 berdasarkan hasil hitung cepat berbagai lembaga survei.

TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyatakan mereka menemukan kecurangan pemilu yang "terstruktur, sistematis dan juga masif", sedangkan timnas AMIN (Anies dan Muhaimin Iskandar) mengatakan hal serupa (tautan arsip ini dan ini).  

Klip tersebut telah ditonton lebih dari 100.000 kali setelah dibagikan dengan klaim serupa di SnackVideo, TikTok, YouTube dan Facebook.

Namun, klaim tersebut menyesatkan. Dalam pidato lengkapnya, Anies berbicara tentang inovasi pendidikan dan dia menggunakan batik sebagai contoh perubahan positif. 

Kuliah pakar di Makassar

Pencarian gambar terbalik di Google, diikuti pencarian kata kunci di YouTube, menemukan video berdurasi lebih panjang diunggah di YouTube oleh sebuah kanal pendukung Anies di YouTube pada 10 Desember 2022 (tautan arsip ini dan ini). 

Video tersebut berjudul: "Live Kuliah Pakar Anies Baswedan di UMI Makassar".

Menurut situs web Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Makassar, pidato Anies hari itu adalah bagian dari kuliah pakar dengan tema "penguatan dunia pendidikan" (tautan arsip). 

Dua bulan sebelumnya, pada awal Oktober 2022, Partai Nasional Demokrat (NasDem) mendeklarasikan mengusung Anies sebagai capres Pilpres 2024 (tautan arsip).

Berikut perbandingan tangkapan layar video di postingan sesat (kiri) dan video asli dari YouTube (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar video di postingan sesat (kiri) dan video asli dari YouTube (kanan)

Bagian ketika Anies berbicara tentang batik dimulai pada menit 26:59 dalam video YouTube yang asli.

Dalam video tersebut Anies terdengar berkata: "Bapak ibu sekalian, jadilah pendorong perubahan kebiasaan. Kebiasaan diubah, kebiasaan didorong. Jangan jadi sekedar ngikutin kebiasaan," sebelum ia berbicara tentang kebiasaan memakai batik. 

Setelah itu, Anies berkata: "Bapak, ibu, di dunia pendidikan mulailah pelanggaran-pelanggaran baru itu. Jadi kalau kita terkunci dengan 'pakem', maka tidak muncul kebaruan. Dan universitas swasta punya ruang lebih banyak daripada universitas-universitas lain." 

Video dalam postingan sesat tersebut tidak mengikutsertakan bagian awal dan akhir dari bagian pidatonya.

Video kuliah Anies di UMI juga diunggah oleh kanal YouTube relawan Sobat Anies pada 10 Desember 2024 (tautan arsip). 

Anies mengunggah video kuliahnya dengan durasi dua menit di akun Twitter resminya pada 16 Desember 2022 untuk merespon klaim serupa yang beredar di bulan December 2022 (tautan arsip).

"Cek video lengkapnya dulu yuk," tulisnya. "Sampaikan kebenaran walaupun itu kurang lucu."

Sebelumnya, pada Hari Batik tanggal 2 Oktober 2018, Anies mengunggah tulisan serupa tentang "batik dan inovasi" di akun Instagram resminya (tautan arsip).

AFP sebelumnya telah menyanggah hoaks lainnya seputar Pemilu 2024 di sini.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami