Video pidato capres Prabowo diedit untuk tambahkan suara teriakan 'Anies presiden'

  • Diterbitkan pada hari Rabu 14/02/2024 pukul 10:47
  • Diperbarui pada hari Kamis 15/02/2024 pukul 08:59
  • Waktu baca 2 menit
  • Oleh: AFP Indonesia
Sebuah video capres Prabowo Subianto berpidato pada bulan Januari 2024 telah dimanipulasi dengan menambahkan audio suara orang-orang meneriakkan nama capres lawan Anies Baswedan, sehingga memberi kesan seolah-olah massa yang mendatangi kampanye Prabowo tersebut adalah pendukung Anies. Padahal sebenarnya dalam rekaman video asli kampanye Prabowo yang dipublikasikan oleh Suara.com tersebut, tidak terdengar teriakan pendukung Anies.

Video berdurasi 15 detik yang diunggah ke Instagram pada 22 Januari 2024 tersebut telah ditonton lebih dari 3,7 juta kali.

Rekaman tersebut menunjukkan capres 02, Menhan Prabowo Subianto, berpidato di depan kerumunan orang yang merekam pidato dengan ponsel dan mengacungkan salam dua jari.

"Semakin banyak pindah haluan ke 01," bunyi teks yang ditulis di atas video, merujuk pada capres 01, Anies Baswedan. "Uang sedekah boleh dari manapun jangan ditolak, coblos tetap 01."

Kerumunan penonton sepertinya meneriakkan: "Anies presiden! Anies presiden!"

Teriakan tersebut lebih kencang sehingga menutupi suara Prabowo, namun teks dalam video menunjukkan bahwa dia sedang berbicara tentang bagaimana orang-orang memandang rendah dirinya.

"Saya mengerti memang ada yang mengatakan saya bisanya hanya joget saja," kata tulisan tersebut.

Image
Tangkapan layar postingan sesat, diambil pada tanggal 12 Februari 2024

Video itu beredar beberapa minggu sebelum Pilpres 2024 yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2024.

Prabowo, yang sebelumnya kalah dalam Pilpres 2014 dan 2019, kali ini berkampanye dengan citra "gemoy". Rekaman ia berjoget menjadi viral di media sosial.

Hasil survei sebelum pemilu menunjukkan Prabowo unggul, diikuti oleh Anies dan capres 03, Ganjar Pranowo. 

Video dengan klaim serupa telah ditonton lebih dari 31.600 kali setelah dibagikan di Snack Video di sini dan di sini, dan di TikTok.

Namun, klaim tersebut salah. Video tersebut telah dimanipulasi untuk menambahkan audio teriakan pro-Anies.

Video editan

Logo portal berita Suara.com dapat terlihat di pojok kanan atas dalam video sesat. 

Pencarian kata kunci di akun TikTok Suara.com menemukan bahwa video asli diunggah pada 11 Januari 2024, dengan keterangan berbunyi: "Prabowo Singgung Pihak yang Sebut Dirinya Cuma Bisa Joget Saja" (tautan arsip).

Image
Tangkapan layar video asli Suara.com, diambil pada 14 Februari 2024

Bagian yang terlihat pada video dalam postingan salah sama dengan bagian pada detik ke-18 hingga detik ke-39 pada video asli Suara.com.

Namun, dalam video asli, suara Prabowo bisa terdengar lebih jelas dan tidak terdengar suara kerumunan yang meneriakkan "Anies presiden".

Dilansir Suara.com, Prabowo menyampaikan pidato tersebut saat berkampanye di Bengkulu (tautan arsip). 

Kompas TV mengunggah video lengkap pidato kampanye Prabowo yang berdurasi 22 menit itu, yang diambil dari sudut yang berbeda (tautan arsip).

Pada menit 9:16, rekaman Kompas TV menunjukkan momen pidato yang sama, dan juga tidak terdengar teriakan menyebut nama Anies.

AFP tidak dapat mengidentifikasi sumber dari audio teriakan "Anies presiden". 

Laporan AFP tentang hoaks seputar Pemilu 2024 bisa dibaca di sini, termasuk video kunjungan Prabowo yang diedit dengan menambahkan suara teriakan mendukung Anies.

Laporan ini diperbarui untuk memperbaiki kesalahan mengetik nomor urut capres Ganjar Pranowo
15 Februari 2024 Laporan ini diperbarui untuk memperbaiki kesalahan mengetik nomor urut capres Ganjar Pranowo

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami