Ini video Presiden Jokowi dan Surya Paloh di tahun 2019, bukan setelah Pemilu 2024

  • Diterbitkan pada hari Selasa 05/03/2024 pukul 10:55
  • Waktu baca 3 menit
  • Oleh: AFP Indonesia
Sebuah video yang menunjukkan ketum Partai NasDem Surya Paloh berjabat tangan dengan Presiden Joko Widodo pada November 2019 kembali beredar di media sosial dengan narasi salah bahwa video itu diambil setelah Pemilu 2024. Unggahan tersebut mengklaim bahwa Surya "mengakui salah" karena dalam Pilpres 2024 NasDem mengusung capres Anies, yang dikalahkan oleh Menhan Prabowo Subianto. 

"Momen Surya Paloh Cium Tangan Pak Jokowi Dan Mengakui Salah Dan Kalah," tulis teks yang tertera pada sebuah video TikTok yang diunggah di sini pada 20 Februari 2024.

Video yang telah ditonton lebih dari 271.000 kali itu, menunjukkan Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Surya Paloh sebelum ketum Nasdem tersebut membungkuk dalam-dalam.

Keterangan di video itu tertulis, "Momen surya paloh mencium tangan pak jokowi saat bertemu di istana negara!"

Image
Tangkapan layar unggahan sesat, diambil pada 4 Maret 2024

Klip tersebut beredar selang dua hari setelah Jokowi dan Surya melakukan pertemuan tertutup di Istana Negara pada 18 Februari 2024.

Seperti dilansir Tempo.co: "Beberapa pihak pun menganggap pertemuan itu sebagai usaha Jokowi mengajak Surya Paloh bergabung dengan kubu Prabowo" (tautan arsip).

Pertemuan itu terjadi empat hari setelah Pemilu 2024, di mana NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai capres, berhadapan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.  

Per 5 Maret 2024, hitung suara sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) menempatkan Prabowo -- yang berpasangan dengan cawapres Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi -- di posisi teratas dengan lebih dari 58,8 persen suara.

Klip serupa juga dibagikan di TikTok di sini dan sini, SnackVideo di sini, dan di Facebook di sini, menghimpun tontonan lebih dari 572.000 kali.

Video itu tidak menunjukkan pertemuan Jokowi dan Surya setelah Pemilu 2024, namun telah beredar sejak bulan November 2019.

HUT NasDem tahun 2019

Pencarian kata kunci di YouTube menemukan video yang lebih panjang diunggah di kanal resmi Sekretariat Presiden di sini pada 12 November 2019 (tautan arsip).

Judul video itu tertulis, "Presiden Jokowi Menghadiri Perayaan HUT Partai Nasdem, Jakarta, 11 November 2019."

Potongan video yang digunakan di unggahan sesat diambil dari menit 6:41 di video YouTube, dan menunjukkan Jokowi dan Surya berjabat tangan saat presiden hendak naik mobil meninggalkan perayaan HUT ke-8 Partai Nasdem di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta.

Berikut perbandingan tangkapan layar video di unggahan sesat (kiri) dan video asli dari Sekretariat Presiden (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar video di unggahan sesat (kiri) dan video asli dari Sekretariat Presiden (kanan)

Video kehadiran Jokowi di HUT Partai Nasdem di bulan November 2019 juga dicantumkan dalam laman di situs web resmi Presiden Republik Indonesia (tautan arsip).

Dalam kesempatan itu, Jokowi berpidato dan menegaskan koalisi partai politik yang berada dalam pemerintahannya rukun (tautan arsip).

Kemudian pada bulan Mei 2023, Jokowi mengatakan NasDem sudah memiliki koalisi sendiri, setelah mereka mengusung Anies sebagai capres (tautan arsip). Namun, NasDem mengaku mereka masih berkomitmen berada dalam koalisi pemerintah (tautan arsip).

AFP sebelumnya telah menyanggah misinformasi lain terkait Pemilu 2024 di sini.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami