Video lama dibagikan kembali dengan klaim 'dua kapal Israel diserang kelompok Perlawanan Islam Irak'

Sebuah video beredar di media sosial seolah-olah menunjukkan serangan kelompok Perlawanan Islam Irak terhadap dua kapal milik Israel di Pelabuhan Haifa di Israel. Padahal, rekaman tersebut sebenarnya adalah video dari tahun 2019 saat sebuah kapal Tanzania terbakar ketika melakukan transfer bahan bakar. 

"Yaman dan Irak berhasil menargetkan dua kapal Israel yang membawa peralatan militer untuk Israel di Pelabuhan Haifa," bunyi keterangan pada sebuah postingan Facebook yang diunggah pada 6 Juni 2024. 

"Yahya Saree: Kami melakukan operasi gabungan pertama dengan perlawanan Islam Irak di Teluk Haifa."

Keterangan pada postingan tersebut mengutip Saree, juru bicara kelompok pemberontak Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman.

Image
Tangkapan layar postingan salah, diambil pada 18 Juni 2024

Postingan serupa juga telah ditonton lebih dari 2.800 kali setelah dibagikan di X, TikTok, YouTube dan Snack Video.

Klaim sama juga dibagikan di banyak media sosial lainnya di luar negeri termasuk dalam bahasa Thailand, Arab, Tiongkok, Spanyol dan Prancis.

Sejak November 2023, kelompok Houthi telah melakukan serangan kepada aktivitas pelayaran di Laut Merah dan Teluk Aden. Mereka juga menyatakan akan turut menyasar kapal-kapal Inggris dan Amerika Serikat di Laut Merah. Serangan itu mereka sebut sebagai bentuk solidaritas bagi warga Palestina di Gaza yang telah berbulan-bulan dibombardir Israel. 

Pasukan militer Inggris dan Amerika Serikat juga telah beberapa kali melakukan serangan balasan terhadap kelompok pemberontak tersebut. 

Sekitar 12 persen perdagangan global biasanya melewati Selat Bab Al-Mandab, pintu masuk Laut Merah, yang terletak antara barat daya Yaman dan Djibouti. Namun serangan pemberontak Houthi telah menyebabkan banyak pengiriman dialihkan ribuan kilometer mengelilingi Afrika.

Pada awal Juni 2024, kelompok Houthi lewat juru bicaranya, Yahya Saree, mengklaim bahwa mereka dan Kelompok Perlawanan Islam Irak -- sebuah kelompok aliansi bersenjata yang didukung Iran -- telah melakukan dua serangan gabungan yang menyasar kapal-kapal pembawa perlengkapan militer di Pelabuhan Haifa di Israel. 

Namun pihak militer Israel menepis klaim mereka dan menyampaikan di berbagai media bahwa informasi tersebut salah (tautan arsip di sini dan di sini) -- dan video yang tersebar di media sosial itu adalah sebuah rekaman lama.

Pencarian gambar terbalik dan kata kunci menemukan  video tersebut dipublikasikan dalam sebuah laporan Radio Free Europe/Radio Liberty pada 22 Januari 2019, yang kredit videonya diberikan kepada Reuters (tautan arsip).

Laporan tersebut menyebutkan bahwa dua kapal komersil berbendera Tanzania yang bernama Maestro dan Kandy terbakar pada 21 Januari 2019.

Peristiwa itu terjadi di dekat Selat Kerch, yang menghubungkan Laut Hitam dan Laut Azof, di lepas pantai Krimea saat salah satu kapal sedang melakukan transfer bahan bakar ke kapal yang lain. Sebanyak 14 orang meninggal dalam Insiden tersebut.

Laporan periksa fakta AFP yang lain tentang konflik Israel-Palestina bisa dibaca di sini.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami