Rekaman kebakaran di Spanyol diberi narasi salah sebagai video serangan Iran ke Israel
- Diterbitkan pada hari Senin 12/08/2024 pukul 11:05
- Waktu baca 3 menit
- Oleh: AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2024. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
“Penampakan real serangan Iran ke Israel tak henti-hentinya,” tulis teks dalam video yang diunggah di SnackVideo pada tanggal 3 Agustus 2024 tersebut.
Kompilasi tersebut berisi dua klip. Klip pertama menunjukkan orang-orang menyaksikan sebuah bangunan terbakar, sementara klip kedua memperlihatkan bangunan yang terbakar dari area yang tampak seperti sebuah balkon.
"Bahkan warga Israel menangis minta ampun dan minta semua serangan Iran di hentikan," lanjut keterangan yang ditempelkan pada video.
Unggahan lainnya di SnackVideo bisa ditemukan di sini, sini, dan sini.
Video ini muncul menyusul kematian pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, pada tanggal 31 Juli di Teheran.
Haniyeh sedang berkunjung untuk menghadiri upacara pelantikan Masud Pezeshkian ketika ia terbunuh menggunakan "proyektil jarak pendek" yang diluncurkan dari luar tempat tinggalnya, menurut laporan Garda Revolusi.
Meskipun Israel belum mengakui keterlibatan mereka dalam pembunuhan Haniyeh, tetapi Iran dan sekutunya bersumpah untuk melakukan serangan balasan. Hingga 8 Agustus 2024, tidak ada laporan resmi terkait realisasi serangan tersebut.
Memasuki bulan ke-11 perang di Gaza, kondisi di wilayah Timur Tengah kian memanas. Hamas telah menunjuk Yahya Sinwar --orang yang diduga sebagai dalang serangan terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober 2023 -- sebagai pemimpin baru kelompok tersebut.
Namun, klip-klip video yang direkam di Spanyol tersebut tidak ada hubungannya dengan ketegangan yang sedang berlangsung antara Iran dan Israel.
Kebakaran di Valencia
Pencarian gambar terbalik di Google menemukan beberapa video kebakaran di Kota Valencia, Spanyol, yang serupa dengan unggahan di SnackVideo tersebut, salah satunya klip yang telah diverifikasi kantor berita Storyful (tautan arsip).
AFP juga memiliki arsip video yang memperlihatkan kebakaran apartemen yang sama pada bulan Februari 2024. Video itu dikirim oleh seorang pengguna media sosial bernama Aymeric Cesbron.
AFP sebelumnya melaporkan bahwa 10 orang tewas setelah kebakaran melanda gedung bertingkat 14 dan sebuah bangunan berlantai 10 di sebelahnya di distrik Campanar barat. Pihak berwenang mengatakan kebakaran itu mungkin disebabkan oleh peralatan listrik yang rusak.
Berikut perbandingan tangkapan layar antara unggahan SnackVideo dengan klaim salah (kiri) dan video AFP (kanan):
Citra jalan Google Maps menunjukkan bahwa elemen dalam video cocok dengan kompleks apartemen di Valencia (tautan arsip).
Berikut perbandingan tangkapan layar antara video dengan klaim salah (kiri) dan tampilan Google Maps komplek apartemen di Valencia (kanan):
Sedangkan pencarian gambar terbalik di Google pada klip kedua mengarahkan kepada salah satu video di YouTube yang dipublikasikan pada tanggal 23 Februari, 2024 (tautan arsip).
Judul video dalam bahasa Spanyol tersebut menyatakan bahwa rekaman itu adalah "kebakaran di Valencia."
Tampilan Google Street View dari Google Maps menunjukkan bangunan yang terletak di seberang lokasi kebakaran memiliki balkon yang mirip dengan yang ada di video SnackVideo (tautan arsip):
AFP telah membantah misinformasi lain seputar konflik Iran-Israel di sini dan di sini.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami