Video lama Lionel Messi diberi narasi salah bahwa ia sedang mengomentari laga Australia-Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia
- Diterbitkan pada hari Senin 16/09/2024 pukul 11:07
- Waktu baca 4 menit
- Oleh: AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2024. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
"Megabintang dunia Lionel Messi berikan komentar bernada remehkan Australia," tulis keterangan video yang diunggah di SnackVideo pada 9 September 2024.
Klip tersebut menampilkan beberapa cuplikan wawancara Messi yang diselingi dengan rekaman tim nasional Indonesia, dan juga rekaman pelatih kepala asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
"Pada konferensi pers, seorang bintang sepakbola dari Argentina memberikan pandangan yang cukup mengejutkan," kata narator dalam video tersebut.
Narator juga menyebutkan bahwa Messi memprediksi Australia tidak akan mampu mengalahkan Indonesia yang telah mengalami peningkatan signifikan di bawah bimbingan Shin.
"Australia bakal kalah, Messi dukung Indonesia," kata teks yang ditempelkan pada video tersebut.
Klip tersebut beredar sehari sebelum Indonesia bermain imbang 0-0 dengan Australia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia di Jakarta (tautan arsip).
Hasil ini menjadi perolehan imbang kedua bagi Indonesia dalam dua pertandingan melawan tim yang berperingkat lebih tinggi --setelah sebelumnya juga menahan Arab Saudi dengan skor 1-1 di Jeddah pada 5 September (tautan arsip)
Video dengan narasi serupa juga bisa ditemukan di SnackVideo dan TikTok.
Komentar pada unggahan tersebut menunjukkan bahwa beberapa pengguna percaya Messi telah memberikan komentar tentang pertandingan pada 10 September tersebut.
"Terima kasih Messi atas pandangannya," kata salah seorang pengguna.
"Thank you atas dukungannya ya bang Messi," kata pengguna lainnya.
Namun, tidak ada laporan resmi bahwa pemenang Piala Dunia 2022 tersebut memberikan pernyataan tentang pertandingan Australia-Indonesia dalam konferensi pers. Cuplikan wawancara yang ditampilkan dalam unggahan salah tersebut berasal dari wawancara di mana dia membahas topik yang tidak terkait dengan pertandingan penyisihan Piala Dunia tersebut.
Wawancara lama
Pencarian gambar terbalik di Google menemukan bahwa cuplikan wawancara pertama berasal dari video YouTube yang dipublikasikan di saluran resmi surat kabar online Argentina, Infobae, pada 7 Juni 2024 (tautan arsip).
"Kenangan intim Messi: kenangan tentang neneknya, hubungannya dengan Argentina, dan mengapa dia tidak lagi menonton babak final," demikian bunyi keterangan video dalam bahasa Spanyol tersebut.
Bagian yang digunakan dalam unggahan salah tersebut dapat ditemukan pada menit ke- 4:07 di video YouTube --ketika Messi berbicara tentang perasaannya bermain untuk tim nasional.
Berikut perbandingan tangkapan layar antara klip yang digunakan dalam unggahan salah (kiri) dan video Infobae (kanan):
Pencarian gambar terbalik selanjutnya di Yandex menemukan bahwa cuplikan wawancara kedua diambil dari wawancara yang dilakukan Messi dengan Miami Herald (tautan arsip).
Wawancara tersebut diunggah di saluran YouTube milik surat kabar AS tersebut pada 18 Agustus 2023, dengan judul, "Tonton wawancaranya: Lionel Messi berbicara tentang selebrasi Marvel, kondisi lalu lintas di Miami, dan lainnya".
Klip yang digunakan dalam unggahan salah tersebut berasal dari detik ke-42 pada video Miami Herald saat Messi ditanya apakah ia berkomunikasi dengan mantan rekan setimnya di Argentina, Gonzalo Higuain, tentang kepindahannya ke Amerika Serikat.
Berikut perbandingan tangkapan layar antara klip yang digunakan dalam unggahan salah (kiri) dan video Miami Herald (kanan):
Kombinasi pencarian gambar terbalik dan pencarian kata kunci menemukan cuplikan wawancara terakhir yang berasal dari wawancara Messi dengan surat kabar di Barcelona, Sport, mengenai keputusannya untuk pindah ke Inter Miami (tautan arsip).
Wawancara tersebut dipublikasikan di kanal YouTube resmi Sport pada 8 Juni 2023.
Bagian yang digunakan dalam unggahan salah berasal dari menit ke-3:33 di video Sport tersebut.
Berikut perbandingan tangkapan layar antara klip yang digunakan dalam unggahan salah (kiri) dan video Sport (kanan):
Messi tidak menyebut Indonesia ataupun Australia dalam ketiga video tersebut.
AFP sebelumnya telah membantah misinformasi lain terkait pertandingan sepak bola Indonesia di sini, di sini, dan di sini.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami