Video wawancara Cristiano Ronaldo dimanipulasi seolah ia berbicara bahasa Arab
- Diterbitkan pada hari Jumat 20/09/2024 pukul 12:36
- Waktu baca 3 menit
- Oleh: AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2024. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
"Ronaldo fasih bahasa Arab," tulis keterangan reel Facebook yang diunggah 17 Mei 2024.
Klip di postingan Facebook itu menunjukkan bintang sepak bola Portugal Cristiano Ronaldo, yang pada Januari 2023 telah bergabung dengan klub Saudi Pro League Al Nassr, dengan fasihnya berbicara dalam bahasa Arab (tautan arsip).
Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, Ronaldo seolah berkata, "aku suka ketika orang-orang meragukanku, kemudian aku membuktikan kembali bahwa tahun ini performaku baik. Aku memang agak kesulitan tahun lalu, tapi aku gembira karena hal tersebut membuatku lebih kuat. Aku adalah penyerang papan atas, dan musim kemarin luar biasa buatku."
"Lancar banget bahasa arabmu, Dodo," tulis teks di klip itu, menggunakan nama panggilan untuk Ronaldo.
Klip serupa telah ditonton lebih dari 3,4 juta kali setelah dibagikan di Facebook di sini dan sini, serta di YouTube di sini.
Namun, video yang beredar tersebut diedit dari klip asli Ronaldo yang diwawancarai dalam bahasa Inggris.
Mantan pemain Sporting Lisbon, Manchester United, Real Madrid, dan Juventus itu kerap jadi target misinformasi, seperti yang pernah AFP sanggah di sini.
Globe Soccer Awards
Kombinasi pencarian gambar terbalik di Googlde dan kata kunci tertentu di YouTube menemukan video serupa yang diunggah kanal YouTube terverifikasi milik Guardian Football pada 20 Januari 2024 (tautan arsip).
Terjemahan video Guardian Football tersebut berbunyi, "Cristiano Ronaldo: Liga Saudi lebih baik ketimbang Ligue 1 dan saya masih melampaui Haaland."
Deskripsi unggahanya mengatakan bahwa Ronaldo berbicara di acara Globe Soccer Awards di Dubai, yang digelar pada 19 Januari (tautan arsip).
Klip yang telah dimanipulasi cocok dengan ucapan Ronaldo di video Guardian Football pada detik ke-39.
"Aku menjalani karier profesional selama 22 tahun. Ini adalah bagian perjalananku untuk menjadi manusia yang lebih baik, pemain yang lebih baik, ayah yang lebih baik," katanya dalam bahasa Inggris.
"Jadi, semua baik-baik saja. Aku suka ketika orang-orang meragukanku, kemudian aku membuktikan kembali bahwa tahun ini performaku baik. Aku memang agak kesulitan tahun lalu, tapi aku gembira karena hal tersebut membuatku lebih kuat. Dan lihat, aku menjalani musim yang luar biasa."
Berikut ini adalah perbandingan tangkapan layar antara video hasil manipulasi (kiri) dan video Guardian Football (kanan):
Rekaman dengan durasi lebih panjang bisa dilihat di menit 18:15 pada video yang diunggah kanal Globe Soccer Awards tanggal 3 Februari 2024 (tautan arsip).
Profesor Madya Data Science di Monash University Indonesia, Derry Wijaya, mengatakan bahwa video itu tampapknya "di-generate dengan menggunakan AI."
Ia mengungkapkan, manipulasi dilakukan menggunakan sampel suara Ronaldo.
Derry juga mengatakan bahwa ada beberapa petunjuk yang memperlihatkan bahwa video itu dibuat menggunakan AI. "Suaranya itu terlalu jernih. Kalau orang ngomong, apalagi di panggung, dia akan ada jeda mikirnya. Dia itu kan di panggung, dari mikrofonnya kelihatan harusnya ada suara gema."
"Seakan-akan itu di-record di studio tertutup -- enggak ada jeda, enggak ada aksen, enggak ada gema," ujarnya.
Periksa Fakta AFP juga mengekstrak audio dari klip yang dimanipulasi dan mengunggahnya ke Loccus.ai, perangkat audio untuk mendeteksi jejak-jejak forensik generator suara.
Hasilnya menunjukkan bahwa kemungkinan 94 persen bahwa audio itu dibuat menggunakan AI.
AFP telah menyanggah klaim keliru lainnya yang beredar di Indonesia tentang tokoh publik yang berbicara bahasa Arab di sini dan sini.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami