![](/sites/default/files/medias/factchecking/g2/2024-12/226a729c9e559aa93efade214f471d2c0add5800.jpeg)
Video menunjukkan penghormatan suporter untuk klub dan kota Dortmund, tidak terkait Indonesia
- Diterbitkan pada hari Rabu 11/12/2024 pukul 05:31
- Waktu baca 3 menit
- Oleh: AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
"Merinding liat Kore dari Dortmund untuk Indonesia," tulis keterangan video Threads bertanggal 24 November.
Video memperlihatkan koreagrafi yang ditampilkan suporter sepak bola dari tribun penonton. Koreografinya sendiri menampilkan lambang burung yang perlahan-lahan muncul dari latar belakang berwarna merah dan putih, sepintas mirip lambang Garuda yang muncul dari balik bendera merah putih.
![](/sites/default/files/styles/image_in_article/public/medias/factchecking/g2/2024-12/96d9b1c8aae75fb6a1e571bfef81ebcb2a8cd7e3.jpeg?itok=GTz-iINw)
Klip itu menyebar seusai timnas Indonesia melumat tim Arab Saudi dengan skor 2-0 pada 19 November, sehingga memperkuat harapan tim Garuda untuk lolos Piala Dunia 2026 di Amerika Utara (tautan arsip).
Kemenangan ini sekaligus menempatkan Indonesia di posisi ketiga Group C dengan enam poin. Jepang berada di posisi teratas dan Australia di baris kedua. Hanya dua tim di posisi teratas yang akan mendapatkan tiket langsung untuk berlaga di Piala Dunia.
Klip dengan klaim serupa juga menyebar di TikTok seusai kemenangan Indonesia atas Arab Saudi. Video itu juga beredar di TikTok dan Facebook pada pertengahan Oktober, saat timnas Indonesia belum sekali pun mengalami kekalahan.
Namun, koreografi dalam video yang beredar tidak terkait dengan Indonesia.
Penghormatan untuk Dortmund
Pencarian gambar terbalik menggunakan Google mengarahkan pada klip berdurasi lebih panjang yang diunggah di kanal YouTube resmi Bundesliga, liga utama sepak bola Jerman, pada tanggal 17 Februari 2020 (tautan arsip).
"Fans Borussia Dortmund Menampilkan Koreagrafi Spektakuler di atas Dinding Kuning," demikian terjemahan judul video YouTube itu, merujuk pada tribun selatan Signal Iduna Park milik Borussia Dortmund.
Berikut perbandingan tangkapan layar antara video yang beredar dengan klaim salah (kiri) dan rekaman yang diunggah kanal YouTube Bundesliga (kanan):
![](/sites/default/files/styles/image_in_article/public/medias/factchecking/g2/2024-12/702c7c5f0013b26eb323715f7ddf9771a8bcdf9e.jpeg?itok=tjI3YDjr)
Keterangan pada unggahan video asli menyebut bahwa koreagrafi itu dipersembahkan menjelang pertandingan antara Dortmund melawan Eintracht Frankfurt.
Di dalam video asli, koreografi juga menampilkan lambang Borussia Dortmund di atas latar belakang berwarna kuning dan hitam, warna khas klub tersebut.
Menurut laporan kantor berita Jerman, Deutsche Welle, pertunjukan itu menampilkan garis langit dan lambang Kota Dortmund dengan latar merah dan putih, yang menjadi warna kota tersebut (tautan arsip).
"Pertunjukan itu lebih dari sekedar dukungan untuk tim sepak bola mereka; ia juga merupakan luapan cinta untuk klub, kota, komunitas dan teman-teman mereka, sebuah ekspresi budaya penggemar yang hidup dan memainkan peran aktif dalam sepak bola Jerman," demikian bunyi artikel tersebut.
Tidak sekali pun Indonesia disebut di dalam video YouTube Bundesliga atau pun di artikel Deutsche Welle.
AFP sebelumnya membantah misinformasi lain terkait tim sepak bola Indonesia di sini, di sini dan di sini.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami