
Video kedatangan Paus Fransiskus di Timor Leste diklaim salah sebagai aksi protes di Turki
- Diterbitkan pada hari 26/03/2025 pukul 09:06
- Waktu baca 3 menit
- Oleh: Magdalini GKOGKOU, AFP Yunani
- Terjemahan dan adaptasi AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
"20 Maret 2025. Turki. protes terhadap Erdogan terus berlanjut. Mungkin ini akan menjadi akhir dari rezim Erdogan," tulis keterangan video yang telah dilihat lebih dari 500 kali sejak diunggah di Facebook pada 20 Oktober 2025.
Video dalam postingan memperlihatkan massa memadati sisi sebuah jalan yang dilalui iring-iringan mobil.

Video dengan klaim serupa juga menyebar dalam postingan lain di Facebook di sini dan di sini.
Klaim yang sama juga menyebar dalam bahasa Inggris, Arab, Yunani dan Thailand.
Semua postingan tersebut menyebar setelah demonstrasi besar-besaran terjadi di Turki untuk merespons penangkapan Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu pada 19 Maret (tautan arsip). Imamoglu, yang merupakan rival politik Presiden Erdogan, ditangkap atas tuduhan korupsi dan terorisme.
Imamoglu, 53, yang berasal dari partai oposisi bernama CHP, merupakan satu-satunya politisi yang dianggap mampu mengalahkan Erdogan di kotak suara.
Akan tetapi, video yang beredar direkam di Timor Leste, bukan di Turki seperti yang diklaim di postingan media sosial.
Pencarian gambar terbalik menggunakan tangkapan layar video menemukan rekaman yang lebih jelas di TikTok, diunggah pada 11 September 2024 (tautan arsip).
Keterangan video TikTok mengindikasikan bahwa rekaman diambil saat kunjungan Paus Fransiskus di Timor Leste.

Paus Fransiskus mengadakan misa bersama di ibu kota Timor Leste, Dili, pada 10 September 2024 (tautan arsip). Menurut informasi dari Vatikan, lebih dari 600.000 orang atau hampir setengah dari total penduduk negara dengan mayoritas penganut Katolik tersebut, menghadiri misa ini.
Poster Paus Fransiskus juga terlihat pada detik ke-14 di video TikTok.

AFP menemukan lokasi pengambilan video setelah membandingkan petunjuk dalam rekaman dengan gambar Google Maps sebuah jalan di Kota Dili.


AFP sebelumnya membantah misinformasi lain terkait kedatangan Paus Fransiskus di Jakarta di sini dan di sini.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami