
Berita palsu tentang pengakuan Nadiem Makarim dalam kasus Chromebook beredar di media sosial
- Diterbitkan pada hari 08/08/2025 pukul 08:52
- Waktu baca 2 menit
- Oleh: AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
"#WAO LUAR BIASA NADIEM MAKARIM. KOK DI ANTAR KE RUMAH JOKOWI," tulis keterangan pada video TikTok yang diunggah pada 19 Juli 2025.
Video pada postingan menampilkan tangkapan layar yang seolah-olah menunjukkan judul berita CNBC Indonesia tanggal 16 Juli yang berbunyi: "Nadiem Makarim Uang Pengadaan laptop 450 Triliun Saya Serahkan kepada Pak Jokowi Di Rumahnya Disolo."
"Kalau Tidak Percaya Tanya Gibran Kaesang Dia ADa Waktu Saya Menyerahkan Uang," lanjut judul pada tangkapan layar tersebut.

Gambar tangkapan layar tersebut juga beredar di Facebook dan Instagram setelah Kejagung mengumumkan pada pertengahan Juni bahwa mereka telah mencekal Nadiem dari bepergian ke luar negeri selama enam bulan (tautan arsip).
Kejagung menyampaikan bahwa Nadiem diperiksa sebagai saksi dalam perkara pengadaan laptop Chromebook senilai Rp9,3 triliun di Kemendikbudristek (tautan arsip). Nadiem menjabat sebagai Mendikbudristek tahun 2021-2024 pada pemerintahan Jokowi.
Menurut Kejagung, penggunaan laptop tersebut tidak optimal karena sulit digunakan oleh murid dan guru.
Empat orang -- termasuk seorang staf Nadiem, dua mantan pegawai kementerian dan seorang konsultan -- telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini (tautan arsip).
Pencarian kata kunci di Google menemukan bahwa reporter yang namanya tertulis pada tangkapan layar berita palsu yang beredar -- Novina Putri Bestari -- telah menulis setidaknya tiga laporan berita terkait kasus Chromebook tersebut pada 16 Juli (tautan arsip di sini, sini dan sini).
Tidak ada satupun dari ketiga berita itu yang menyebut bahwa Nadiem mengakui menyerahkan uang kepada Jokowi. Format huruf dan informasi tanggal di postingan salah juga berbeda dari artikel asli CNBC.

Selain itu, pencarian gambar terbalik di Google menemukan bahwa foto Nadiem yang dipakai di berita palsu berasal dari berita foto yang diunggah CNBC Indonesia pada tanggal 24Juni 2025 (tautan arsip).
Isi berita foto tersebut tentang Nadiem memberikan pernyataan singkat kepada media setelah pemeriksaan selama 12 jam di Kejagung pada tanggal 23 Juni.
Berita tersebut juga sama sekali tidak menyebutkan pernyataan Nadiem seperti ditulis dalam berita palsu yang beredar.
Sebelumnya, AFP telah menyanggah misinformasi lain terkait kasus dugaan korupsi yang menyeret Nadiem di sini.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami